Tebing Umbul Ingas longsor

Klaten (Espos)–Tebing objek wisata Umbul Ingas di Desa Cokro Kecamatan Tulung, Klaten longsor akibat diguyur hujan pada Sabtu (9/1) sore.

Pantauan Espos di lokasi, Selasa (12/1), lebar longsor tebing itu sekitar dua meter. Sementara ketinggian tebing mencapai sekitar empat meter. Sejumlah pekerja dikerahkan untuk mengangkut timbunan batu dan tanah yang berada di dasar kali. Selain menimbulkan timbunan batu dan tanah, longsor itu juga menimbulkan keretakan pada tangga menuju taman bermain. Pihak pengelola memberi batas tanda bahaya berupa tali di dekat lokasi longsor agar tidak didekati pengunjung.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pengelola obyek wisata Umbul Ingas, Darmadi mengatakan, hujan yang turun pada Sabtu cukup lebat. Diakuinya konstruksi lahan di kawasan Umbul Ingas cukup miring sehingga menjadi aliran air hujan. Tingginya intensitas air hujan membuat tebing yang berada di samping tangga itu longsor. “Banyak luapan air hujan mengalir ke lokasi. Luapan air hujan itu sangat besar sehingga mengakibatkan tanahnya longsor,” papar Darmadi.

Darmadi menjelaskan, akibat longsornya tebing itu, reruntuhan batu dan tanah tertimbun di dasar tanah dan kali. Sejumlah pekerja terpaksa dikerahkan untuk mengangkut bebatuan dan tanah itu. Dalam hal ini, pihaknya sudah melaporkan longsornya tebing itu kepada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora).
Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kagiatan (PJTK), Hartoko, saat dihubungi via telepon mengatakan proyek pembangunan fisik Umbul Ingas sudah selesai. Akan tetapi, dalam kurun waktu hingga Juni nanti, segala kerusakan masih menjadi tanggungan pihak investor yakni PT Waskita Karya dari Yogyakarta.

m82