Sragen (Espos)–Sedikitnya 23 anak usia 10-15 tahun mengikuti kegiatan Sunatan Masal di Balaidesa Tegaldowo, Desa Tegaldowo, Gemolong, Minggu (12/9). Kegiatan itu menyasar anak laki-laki desa setempat yang sudah saatnya dikhitan.
Termasuk di antaranya anak-anak dari keluarga yang kebetulan mudik ke Tegaldowo. “Biasanya kami adakan di tingkat RT saja, tapi kali ini sengaja kami buat lebih besar, satu desa. Peserta ada 23 anak, termasuk ada satu anak yang mudik ke sini, dari Semarang,” urai salah satu panitia kegiatan, Cahyo Saputro, saat dijumpai Espos, Minggu.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Cahyo melanjutkan, selain tidak dibebani biaya alias gratis, para peserta sunatan massal juga mendapat bingkisan berupa sarung kitab suci Alquran, dan uang saku Rp 130.000/anak. Tak hanya itu, panitia juga menyediakan jasa antar gratis ke rumah masing-masing seusai dikhitan. Sementara itu, acara Sunatan Massal yang dirangkai dengan kegiatan Halalbihalal, ditutup dengan lomba sepak bola antar warga.
tsa