Solopos.com, SOLO– Sekretaris DPC PDIP Kota Solo yang juga Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, masih menunggu perintah dari Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo untuk mengikuti pendaftaran pada penjaringan bakal Calon Wali (Cawali) dan Calon Wakil Wali (Cawawali) Solo 2024.
“Mengko keri-keri, kan sampai Mei [Masa penjaringan sampai 24 Mei 2024]” jelas Teguh saat ditemui Solopos.com di Solo Safari, Minggu (14/4/2024) siang.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ditanya kapan mengambil formulir pendaftaran Cawali-Cawawali Solo 2024 DPC PDIP Kota Solo, Teguh mengatakan akan memberikan kabar. “Sesuk dikandani. Kan nunggu Pak Rudy juga,” kata Teguh.
Teguh tidak memberikan banyak penjelasan saat diwawancara Solopos.com mengenai Pilkada Solo. Teguh mengakhiri wawancara dengan masuk ke mobil untuk meninggalkan Solo Safari setelah mengikuti tradisi Syawalan Solo Safari.
Adapun DPP PDIP telah memerintahkan DPC PDIP Solo untuk melakukan penjaringan bakal Cawali-Cawawali Solo 2024. Sejumlah kader PDIP telah mendaftar pada penjaringan DPC PDIP Kota Solo untuk bakal Cawali dan Cawawali Solo 2024.
Sejumlah kader PDIP yang mendaftar, antara lain anggota DPRD Solo, Ginda Ferachtriawan, menjadi orang pertama yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo lewat DPC, Selasa (9/4/2024).
Selain Ginda, anggota DPRD Kota Solo dari Fraksi PDIP, Wawanto, mendaftar sebagai bakal Cawawali. Pendaftarannya diterima langsung Ketua Tim Penjaringan Cawali-Cawawali DPC PDIP Solo, Paulus Haryoto.
Sementara itu, FX Hadi Rudyatmo, bersama seluruh anggota keluarganya menemui Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Jl Teuku Umar Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2024).
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Solopos Institute pada periode Sabtu-Rabu, 16-20 Maret 2024, elektabilitas tiga tokoh mendominasi pencalonan. Mereka adalah Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (27,62%), pemimpin Praja Mangkunegaran K.G.P.A.A Mangkunagoro X (24,76%) dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Total dukungan publik untuk ketiga tokoh itu mencapai 75,62% atau lebih dari tiga perempat. Sisanya atau kurang dari seperempat dukungan publik terdistribusi ke sejumlah tokoh dengan jumlah yang jauh lebih kecil.
Ada tiga tokoh lainnya dengan elektabilitas di atas 2%, yaitu Ketua DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo (4,76%), serta Rektor Universitas Surakarta, Astrid Widayani, dan Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung, yang sama-sama mendapatkan dukungan 3,62%.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
