SOLOPOS.COM - Edupreneur Astrid Widayani, 36, berfoto bersama para tamu undangan saat pengukuhan dirinya sebagai Rektor Universitas Surakarta (Unsa), di The Sunan Hotel Solo. Kamis (16/3/2023). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO–Edupreneur Astrid Widayani, 36, dikukuhkan sebagai Rektor Universitas Surakarta (Unsa) periode 2023-2027 di The Sunan Hotel Solo, Kamis (16/3/2023).

Hadir dalam acara itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa; Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto; Ketua BPC Hipmi Solo, Respati Ardi; Wakil Direktur PT Sritex yang juga Ketua Apindo Solo, Iwan Kurniawan Lukminto, serta tokoh-tokoh di Soloraya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dalam sambutannya, Astrid menyebut Unsa telah berproses menjadi institusi pendidikan tinggi yang turut berkontribusi dalam upaya mencerdaskan bangsa selama 24 tahun terakhir. Tahun ini menjadi tonggak awal pengembangan Unsa dengan semangat serempat abad.

“Dengan mengusung filosofi Jawa nunggak semi atau dalam konsepsi kebudayaan Jawa adalah proses gumanti atau lahir dan berkembangnya kebudayaan tanpa meninggalkan akar kebudayaan itu sendiri. Purna tugas adalah siklus lumrah regenerasi,” ujar dia.

Unsa telah berganti rektor empat kali dan hari ini Astrid dikukuhkan menjadi Rektor kelima. Pengukuhan terasa istimewa dikarenakan berlangsung menjelang Dies Natalis ke-25 Unsa. Dia akan mengabdikan diri sepenuhnya sesuai dedikasi para pendahulu.

Selain mengusung filosofi nunggak semi, Astrid memegang teguh filosofi mikul dhuwur mendem jero dalam mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.

“Kami berharap Unsa menjadi The Rising University in Central Java dengan 14 program studi,” kata dia.

Astrid ingin ke depan Unsa bisa menjadi universitas berbasis kewirausahaan unggulan dengan capaian budaya kerja baru CREATIVE, yang terdiri atas unsur collaborative, responsible, educative, agile, trustworthy, innovative, visionaire, dan entrepreneur.

“Dalam kesempatan ini kami sampaikan permohonan untuk dapat menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak secara pentahelix, mulai dari sesama perguruan tinggi, bisnis atau industri, komunitas, pemerintah dan kawan-kawan media,” tutur dia.

Dalam acara itu digelar diskusi publik lintas sektoral dengan melibatkan Pemkot Solo dan Pemkab Karanganyar. Diskusi bertema Kebijakan Lintas Sektoral Solo-Karanganyar itu menghadirkan pembicara Teguh Prakosa, Rober Chrstanto, dan Astrid Widayani.

Diskusi membahas peluang kontribusi Unsa untuk dua wilayah tersebut, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan tanggung jawab moral universitas. Walau memang hal itu bukan sesuatu yang baru, dikarenakan banyak kerja sama yang telah dilakukan.

“Namun, di dalam periode ini saya selaku rektor bersama seluruh civitas akademika akan berkontribusi secara nyata, termasuk dalam mengimplementasikan kebijakan MBKM dengan empat program mandiri, smart village, KKN tematik budaya, Lingkungan dan Literasi, Desa/kampung wisata, serta wirausaha muda muda berkarya,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya