Magdalena Naviriana Putri / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ratusan santri dari 11 TPQ di Desa Genengsari mengikuti Lomba Festival TPQ Hebat (Fespa) 2023 di Gedung Serba Guna Genengsari, Minggu (6/2/2023). (Istimewa/Badko LPQ Desa Genengsari)
Solopos.com, SUKOHARJO — Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Quran (Badko LPQ) Desa Genengsari, Polokarto, Sukoharjo, menggelar Lomba Festival TPQ Hebat (Fespa) 2023 pada Minggu (5/2/2023). Lomba tersebut digelar untuk menekan kecanduan gadget pada anak.
“Seriring berkembang pesatnya teknologi banyak anak-anak kecanduan gadget. Maka perlu adanya kegiatan yang positif yang mampu mengasah bakat anak-anak terutama bidang keagamaan,” kata Camat Polokarto, Heri Mulyadi, saat dimintai konfirmasi pada Senin (6/2/2023).
Heri ikut hadir dalam kegiatan di Gedung Serba Guna Genengsari itu. Melalui lomba bertemakan Kembangkan Potensi Santri TPQ Menjadi Generasi Qurani Berprestasi tersebut anak-anak bisa menjadi generasi yang cinta Al Quran , berakhlakul karimah dan berprestasi.
Sementara itu, Kepala Desa Genengsari, Supardi, mengharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan rutin setiap tahun. “Anak-anak merupakan investasi orang tua bukan hanya di dunia melainkan juga di akhirat. Kegiatan ini diharapka bisa dilaksanakan setiap tahun sekali,” kata Supardi.
Sementara itu, Kepala Desa Genengsari, Supardi, mengharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan rutin setiap tahun. “Anak-anak merupakan investasi orang tua bukan hanya di dunia melainkan juga di akhirat. Kegiatan ini diharapka bisa dilaksanakan setiap tahun sekali,” kata Supardi.
Ketua Panitia Fespa 2023, Ikhsan Nur Huda, menyebutkanada sekitar 500 peserta mengikuti kegiatan ini mereka berasal dari 11 TPQ di Desa Genengsari.
Sementara kategori lomba digelar bervariasi, di antaranya lomba mewarnai, hafalan doa, kaligrafi, tahfiz atau hafalan surat, azan, pildacil, ranking 1, dan salat tartil.
Juara umum diraih TPQ Al-Firdaus dari Masjid Ahmad Al-Firdaus Klegungan yang menyabet kemenangan di tujuh kategori lomba.
Masing-masing kategori lomba dipilih tiga pemenang yang mendapat hadiah dan piala. Juara dalam kategori lomba hafalan doa dimenangkan oleh Muhammad Al-Fattah dari Masjid Agung. Sementara di lomba mewarnai kategori TK dimenangi Fikih Bilqis Alkevita dari Masjid Ar-Rahman. Lomba mewarnai kategori SD dimenangi Verena Tevi Alisya dari Masjid Al-Firdaus.
Franimas dari Musala Darussalam merebut juara lomba tahfiz. Sementara dalam kategori lomba salat tartil dimenangkan oleh Irsyaad Nur Musyaffa dari Masjid Al-Firdaus.
Masjid Ar Rahman yang diwakili oleh Febriana berhasil memperoleh kemenangan dalam kategori pildacil. Sedangkan dalam lomba azan dimenangi Riski Putra Triandoro dari Masjid Agung. Masjid Agung juga berhasil menyabet kejuaraan salat berjamaah yang diwakili oleh Azzam Mulia.
Dalam lomba kaligrafi, santri asal Masjid Al Barokah, Naomi Cahyana Hidayah, yang merebut juara. Sementara dalam lomba ranking 1 dimenangi kelompok asal Masjid Al Firdaus yang beranggotakan Nadira, Irsyaad, dan Erina.
Beberapa waktu lalu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dalam pembukaan Pelatihan Manajemen Pendidikan Al Quran Metode Qiroati di Gedung IPHI Sukoharjo memberikan PR kepada Badko LPQ Kabupaten Sukoharjo. Menurutnya masih perlu terobosan untuk lebih mengoptimalkan peran LPQ mengingat buta baca Al Quran masih terbilang tinggi.