Soloraya
Rabu, 21 Februari 2024 - 15:21 WIB

Tekan Harga Beras, Bulog Solo Gelar Grebeg Pasar Bareng Pemkot Solo

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP). (bulog.go.id)

Solopos.com, SOLO—Bulog Cabang Solo berkolaborasi dengan Pemkot Solo telah mengambil langkah-langkah untuk mengerem melonjaknya harga beras.

Seperti bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Solo, dalam penyaluran cadangan pangan pemerintah melalui bantuan pangan beras gratis sebanyak 10 kilogram ke penerima bantuan pangan, setiap bulan.

Advertisement

Penyaluran bantuan itu dilakukan selama enam bulan ke depan. Ada juga gerakan pangan murah Bulog Solo berkolaborasi dengan PAU Pedaringan, berupa Operasi Pasar di kelurahan-kelurahan serta kecamatan yang jadi rekomendasi.

“Kami juga kerja sama dengan Dispertan dan Dinas Perdagangan Solo, dengan menggelar Sigap SPHP, menggelontorkan beras SPHP ke pedagang-pedagang pasar,” ujar Pemimpin Cabang Bulog Solo, Andy Nugroho, melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu (21/2/2024).

Penggelontoran beras tersebut dilakukan ke pasar yang terdapat pengecer beras. Program itu akan ditambah Bulog Solo dengn Grebeg Pasar.

Advertisement

Bulog Solo membawa armada beras dan komoditas lain untuk dijual langsung kepada konsumen di pasar-pasar tradisional yang sudah direkomendasikan oleh Dinas Perdagangan Solo.

Andy menjelaskan langkah-langkah itu dilakukan untuk menghadirkan pilihan alternatif belanja masyarakat dengan komoditas beras harga terjangkau. Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, mengatakan pihaknya memberikan rekomendasi lokasi dan jadwal ke Bulog Solo, untuk dilakukan kegiatan Grebeg Pasar.

Grebeg Pasar digelar untuk menekan kenaikan harga beras. Heru mengimbau masyarakat tidak melakukan panic buying atau memborong beras. “Beli beras secukupnya saja. Kami ingin masyarakat tetap merasa aman dan tenang, dengan kecukupan beras yang digelontokan Bulog. Ke depan kami lakukan monitoring,” urai dia.

Advertisement

Kegiatan itu akan menggandeng pihak-pihak terkait, untuk melihat perkembangan harga beras di pasaran. Sedangkan Andy Nugroho menambahkan, pada pekan ketiga Februari 2024 penyaluran cadangan pangan pemerintah melalui Badan Pengan Beras sebanyak 45.548 Penerima Bantuan Pangan sedang berlangsung.

“Penyaluran bantuan pangan alokasi Februari 2024 kami selesaikan bulan ini, sebagai upaya menjaga ketersediaan beras dan menahan laju kenaikan harga beras. Percepatan penyelesaian penyaluran bantuan pangan tidak hanya di Solo, tetapi di Soloraya. Bulog juga menyuplai beras SPHP ke ritel-ritel modern Solo,” kata dia.

Menurut Andy, pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa ritel modern seperti Transmart, Hypermart, Indomaret, Alfamart, Indogrosir, serta ritel modern lokal. Tak menutup kemungkinan semakin banyak ritel modern yang digandeng atau diajak bekerjasama dengan Bulog Cabang Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif