SOLOPOS.COM - Ulama kondang Kota Solo, Habib Abdul Qodir bin Abdurahman Assegaf, atau Habib Syech. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Seruan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa mendekati Pemilu 2024 terus berdatangan dari segenap tokoh masyarakat Kota Bengawan.

Perbedaan pandangan dan pilihan di pemilu mendatang tak boleh memecah kerukunan warga.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Seperti disampaikan ulama kondang asal Solo, Habib Syech, saat berbincang dengan awak media belum lama ini. Pemilik nama lengkap Habib Abdul Qodir bin Abdurahman Assegaf itu merupakan salah satu tokoh Islam Solo yang punya banyak pengikut.

Para pengikut Habib Syech biasa dipanggil dengan sebutan Syecher Mania. Saat mengisi pengajian atau tausyiah, Habib Syech kerap mengajak para jemaah berselawat.

Materi tausiah yang dia sampaikan pun kerap mengedepankan persatuan umat.

“Jangan memaksakan pilihan kita kepada orang lain. Jangan memaksakan pilihan kita lebih baik dari pilihan yang lain. Orang bijak adalah mereka yang sadar demokrasi. Pilihan saya terbaik untuk saya, pilihan anda terbaik untuk anda,” ungkap dia pekan lalu.

Habib Syech mengatakan Pemilu 2024 merupakan proses demokrasi untuk menentukan arah pembangunan bangsa ke depan. Siapa pun yang nanti memang, dia lah yang akan memimpin Indonesia berkembang, tidak perlung saling menghujat.

“Mereka yang dicalonkan sebagai Presiden atau Wakil Presiden, adalah anak bangsa yang terbaik, siapa pun itu. Tidak usah saling menghujat, tidak usah saling menjelekkan. Siapa pun pemenang Pemilu harus didukung untuk memajukan bangsa,” seru dia.

Habib Syech meminta agar perdamaian dan kerukunan antar umat yang sudah terjalin baik di Solo tidak dikoyak dengan perbedaan politik.

Perdamaian atau kerukunan merupakan hal yang berharga dan mahal, jangan sampai karena masalah kecil jadi rusak.

“Damai itu indah, kedamaian itu mahal harganya. Jangan sampai ada permasalahan yang kecil dibesar-besarkan. Kadang benar saja masih salah. Apalagi jika itu salah,” ungkap dia. Ulama kharismatik itu mengajak semua umat tetap rukun.

Salah satu pintu menuju perpecahan umat menurut Habib Syech yaitu ponsel. Masyarakat harus pintar dalam menggunakan ponsel, utamanya saat membaca informasi di internet atau medsos. Sebab banyak berita tidak benar disebarkan via ponsel.

Harus ada verifikasi kebenaran atas berbagai informasiyang beredar itu. Terlebih bila akan menyebarkan informasi tersebut. Jangan sampai informasi yang disebarkan merupakan berita bohong atau tidak benar, sehingga menyakiti orang lain.

“Walau pun itu berita benar, tapi bila menyakiti orang lain, buat apa kita sebarkan. Lebih baik kita kirim sesuatu yang membuat tenang. Karena bangsa kita butuh ketenangan, kedamaian. Bangsa ini menginginkan kententraman dan perdamaian,” tegas dia.

Habib Syech berharap Pemilu 2024 bisa berlangsung aman dan damai. “Islam mengajarkan perdamaian. Jadi saya berpesan kepada yang berpolitik, gunakan politik santun. Sampaikan visi, misi dan program kerja. Bukan ngelek-elek yang lain,” seru dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya