SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali baru akan menerapkan teknologi pengendali arus lalu lintas atau Area Traffic Control System (ATCS) 2014 mendatang.

“Saat ini kami tengah intensif [mengajukan usulan bantuan] dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam merealisasikan rencana pemasangan ATCS tersebut,” ujar Sumantri kepada Solopos.com, Sabtu (9/3/2013).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sumantri berharap rencana Pemkab tersebut mendapatkan dukungan dari Kemenhub, terutama dalam hal pendanaan.

“Nanti berapapun dana dari pusat, akan di-back up dengan APBD. Tentunya kami juga berharap bisa sharing dana tersebut baik dengan pusat ataupun provinsi [Pemerintah Provinsi Jateng],” katanya.

Dijelaskan Sumantri, teknologi ATCS merupakan sebuah sistem pengaturan lalu lintas bersinyal terkoordinasi yang diatur mencakup satu wilayah secara terpusat. Dengan ATCS maka dapat dilakukan upaya manajemen rekayasa lalu lintas yang mengkoordinasikan semua titik-titik persimpangan bersinyal melalui pusat kontrol ATCS, sehingga diperoleh suatu kondisi pergerakan lalu lintas secara efisien.

Penataan siklus lampu lalu lintas dilakukan berdasar input data lalu lintas yang diperoleh secara real time melalui kamera circuit close television (CCTV) pemantau lalu lintas pada titik-titik persimpangan. Penentuan waktu siklus lampu persimpangan dapat diubah berkali-kali dalam satu hari sesuai kebutuhan lalu lintas paling efisien yang mencakup keseluruhan wilayah tersebut.

“Tahap awal kami prioritaskan di jalan-jalan raya yang arus lalu lintasnya padat dan ramai, seperti Pengging, Banyudono, kemudian Sunggingan, Boyolali dan Ampel. Setelah itu, dikembangkan ke jalan-jalan raya lainnya,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya