SOLOPOS.COM - Anak-anak bermain sepeda di area dalam Taman JOSS (Joko Suranto Spirit) di Desa Jetis, Karangrayung, Grobogan, beberapa waktu lalu. Dalam waktu dekat taman seluas 2.200 meter persegi ini akan dibuka gratis untuk umum. (Istimewa)
Solopos.com, GROBOGAN– Tak lama lagi warga Jetis, Karangrayung, Grobogan bakal memiliki teman megah dan modern seluas 2.200 meter persegi. Taman yang menelan biaya pembangunan lebih dari Rp1 miliar tersebut dinamakan Taman JOSS.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com dari berbagai sumber, nama JOSS merupakan singkatan dari Joko Suranto Spirit. Dinamakan demikian karena taman tersebut dibangun oleh Joko Suranto, yakni pengusaha yang mendapat julukan Crazy Rich Grobogan
Joko Suranto Spirit atau Taman JOSS, memiliki makna bahwa spirit atau semangat melakukan kebaikan yang dibawa Joko Suranto bisa menjadi teladan bagi warga. Selain itu, juga sebagai pengharapan agar warga desa senantiasa punya kemauan bertumbuh dan berkembang.
Kepala Desa Jetis, Suharnanik, mengatakan pembangunan taman tersebut dimulai pada Februari 2024. Dan saat ini sedang dalam tahap finishing.
Kepala Desa Jetis, Suharnanik, mengatakan pembangunan taman tersebut dimulai pada Februari 2024. Dan saat ini sedang dalam tahap finishing.
“Dalam waktu dekat akan segera dibuka. Saat ini sedang proses penataan tanaman dan lampu,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (27/6/1024).
Dia menjelaskan alasan dibangunnya taman ini berasal dari keresahan Joko Suranto karena anak-anak di Jetis tidak punya area bermain yang layak. Sehingga harapannya setelah taman ini jadi, kata dia, anak-anak punya ruang bermain yang nyaman dan aman.
Dia menyampaikan ada sejumlah fasilitas atau wahana yang bisa digunakan oleh masyarakat di Taman JOSS. Seperti mini futsal, ayunan, area bermain pasir, sunda manda, dan masih banyak lagi.
“Agar UMKM lokal tergerak, nantinya kami juga menggandeng mereka agar bisa berjualan di sekitaran taman, namun tetap dengan menjaga ketertibannya,” kata dia.
Menurut dia, pembangunan taman ini menghabiskan dana lebih dari Rp1 miliar. Dan ke depan untuk perawatan taman akan ditanggung oleh Joko Suranto.
“Meski begitu kami juga siap apabila diajak untuk berkolaborasi dan membantu dalam bidang-bidang tertentu,” ungkap dia.
Dia bercerita bahwa selama taman JOSS dibangun, warga memberikan respons yang baik. “Setiap sore meski belum jadi 100 persen sudah ada yang nongkrong dan bersantai di sekitaran taman,” kata dia.
“Semoga taman ini menjadi tempat yang nyaman bagi warga untuk berkumpul, bersosialisasi, bermain, dan berkegiatan positif lainnya,” sambungnya.