SOLOPOS.COM - Kondisi lalu lintas di simpang Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (14/5/2023). Pembangunan underpass Joglo masih menunggu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). (Espos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO —Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyampaikan proyek underpass Joglo sedang dalam proses pembebasan lahan. Untuk dana pembebasan sudah disiapkan senilai Rp400 miliar. Hampir sama, nilai proyek underpass mencapai Rp398 miliar. Totalnya keduanya mencapai Rp798 miliar.

“Dana sudah kami siapin,” ujar dia saat ditemui wartawan seusai meninjau proyek di Balekambang, Jumat (19/5/2023) malam.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pembayaran untuk pembebasan lahan untuk underpass Joglo ditarget selama empat bulan, mulai Juni hingga Oktober 2023.

Saat ini, pembangunan simpang joglo dari sisi kereta api dahulu. Sembari menunggu proyek rel selesai, secara simultan untuk underpass dalam proses Rencana Biaya Pelaksana (RBP) di pusat. Untuk lelang tender rencananya dilaksanakan pada 2023 ini.

Proyek underpass Joglo ini ditarget selesai pada akhir 2024, dengan estimasi kurun pengerjaan selama satu tahun. “Kalau September dimulai, multiyears, 2024 selesai,” ucap dia.

Mengenai pembebasan lahan underpass yang molor, Basuki juga memberikan tanggapannya.

“Kalau pembebasan tanah pernik perniknya pasti ada, tidak mudah. saya punya rumah di Bekasi misalnya, digusur. Ternyata juga tidak hanya harga, tapi juga mencabut kenangan itu tidak mudah,” ucap dia.

Basuki pun menceritakan anaknya yang sampai menangis karena rumah di Bekasi terkena gusuran proyek tol. Menurut dia, membebaskan tanah juga menyangkut unsur kenangan bagi para warga yang terdampak.

Terpisah, Alasan underpass Joglo molor terkait pengadaan lahan. Ditargetkan pengadaan lahan rampung Juli 2023, kemudian konstruksi dilakukan setelah pengadaan lahan rampung.

Hal itu disampaikan Asisten Lahan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 3 Jateng Agus Mulyanto, Senin (15/5/2023).

“Untuk lahan terdampak sesuai dengan rencana awal dan target selesai pengadaan lahan kalau tidak ada kendala Juli 2023. Sedangkan konstruksinya akan dimulai setelah pengadaan lahan selesai,” kata dia.

Agus menjelaskan penataan simpang Joglo dan pembangunan underpass Joglo sampai tahap pengadaan lahan khususnya proses pengumuman inventarisasi bidang di Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, dan Kelurahan Joglo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya