SOLOPOS.COM - Bangunan baru Pasar Gedhe Klaten yang ditargetkan selesai akhir Mei 2023 ini. Foto diambil Jumat (19/5/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Bupati Klaten Sri Mulyani menyebut konsep dan fasilitas bangunan baru Pasar Gedhe Klaten yang ditargetkan selesai akhir Mei 2023 ini sangat keren. Fasilitasnya juga seperti pasar modern eskalator dan sumber listrik tenaga surya.

Pasar yang dibangun secara multiyears dengan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai total Rp83 miliar tersebut terdiri atas dua bangunan setinggi tiga lantai. Antarbangunan dihubungkan dengan jembatan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Di bagian depan terlihat tulisan nama pasar dengan huruf berwarna keemasan. Pembangunan pasar itu ditargetkan rampung pada akhir Mei ini. Setelah selesai dibangun, Pemkab segera memetakan tempat jualan pedagang.

Pemkab akan menempatkan para pedagang dalam klaster-klaster sesuai jenis barang dagangan di pasar yang terletak di Jl HOS Cokroaminoto, Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, atau berada di belakang Plasa Klaten itu.

“Nanti kami petakan. Kondisi pasar itu berlantai III dengan bangunan sudah seperti pasar modern. Dengan konsep bangunan yang sangat keren, harus saya petakan seperti lokasi mana untuk klaster sayuran, mana makanan kering, mana pakaian, dan lain-lain,” jelas Mulyani, Jumat (19/5/2023).

Berdasarkan data dan catatan Solopos.com, sejumlah fasilitas modern ditanam di Pasar Gedhe yang juga dikenal dengan nama Pasar Tiga Lantai Klaten itu. Di antaranya ada delapan eskalator dan travelator.

Perangkat untuk memudahkan pedagang dan pengunjung naik-turun lantai itu umumnya ditemui di pusat perbelanjaan modern seperti mal dan gedung bertingkat modern lainnya. Meski ada eskalator dan travelator, tangga manual juga tetap ada di pasar tersebut.

Fasilitas lain yang cukup wah dan belum banyak dijumpai di bangunan pasar lain adalah solar cell untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap untuk mendukung pasokan listrik. Listrik tenaga surya ini diperkirakan bisa memasok 70% total kebutuhan listrik di pasar tiga lantai itu.

Berstandar SNI

Untuk mendukung faktor keselamatan dari kebakaran, Pasar Gedhe Klaten dilengkapi fasilitas pendeteksi asap atau api dan hidran air. Pasar Gedhe Klaten disiapkan menjadi pasar bersertifikat standar nasional Indonesia (SNI).

Konsekuensinya, tidak boleh ada pedagang yang berjualan di luar pasar. Sebelum direvitalisasi, banyak pedagang yang berjualan di luar pasar tersebut. Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten, Anang Widjatmoko, mengatakan sudah mengecek progres terbaru pembangunan Pasar Gedhe yang ditangani langsung Kementerian PUPR.

Dari hasil pengecekan, sejumlah fasilitas pasar seperti ekskalator, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), hingga fasilitas air dan listrik sudah terpasang. “Tinggal finishing dan pengerjaan fasilitas taman dan jalan,” kata Anang saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (19/5/2023).

Setelah selesai akhir Mei, Pemkab selanjutnya mengurus pemindahan dan penempatan pedagang. Soal peresmian, sesuai persyaratan dari Kementerian PUPR, pasar itu bisa diresmikan setelah 70 persen dari total kuota pasar terisi.

Anang menjelaskan jumlah total pedagang Pasar Gedhe sekitar 1.000 orang terdiri dari pedagang lapak (los) serta kios. Pasar Gedhe Klaten yang direvitalisasi oleh Kementerian PUPR berdiri di lahan seluas 13.725 meter persegi.

Ada dua gedung di Pasar Gedhe yang baru nantinya. Masing-masing gedung terdiri dari tiga lantai. Gedung A menempati lahan yang sebelumnya digunakan untuk pasar induk. Sementara gedung B menempati lahan yang sebelumnya untuk ruko serta terminal angkuta.

Gedung A dan gedung B dihubungkan jembatan penyeberangan sepanjang 26 meter di lantai III. Proyek rehabilitasi Pasar Gede Klaten dilakukan sejak 21 Desember 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya