Soloraya
Sabtu, 10 Juli 2010 - 17:45 WIB

Teliti kandungan merkuri, KLH ambil sampel air sumur warga

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)--Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Wonogiri sepekan lalu telah mengambil sampel air sumur milik warga sekitar lokasi penambangan emas. Sampel air telah dikirim ke laboratorium UNS untuk dilakukan penelitian kandungan mercuri atau tingkat pencemaran lingkungan di Desa Jendi, Selogiri, Wonogiri.

Dalam waktu dua pekan atau akhir Juli diharapkan hasil laboratorium itu sudah diketahui hasilnya. “Sampel air di dua sumur milik warga di Desa Jendi telah diambil untuk mengetahui kandungan pencemaran,” ujar Kepala KLH Safuan saat ditemui Espos di Wonogiri, Jumat (9/7).

Advertisement

Kalau hasilnya tercemar, solusi untuk rakyat bagaimana? Safuan menyatakan rakyat tidak mengonsumsi air dari sumur.

Diberitakan sebelumnya,  hasil cek darah warga sekitar lokasi penambangan tambang emas di Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri menunjukkan 30% warga dari 200 orang yang diperiksa menunjukkan terdapat kandungan mercuri lebih dari 50 ug (mikrogram per liter). Selain itu penelitian 2008, terhadap 53 sumur milik warga, 60% terkandung zat mercuri sehingga tak layak minum.

Guna langkah antisipasi, pihak Puskesmas Selogiri akan melakukan pemeriksaan rutin tiga bulan sekali bagi pengelola tambang ataupun warga sekitar. Jika tubuh pengelola tambang sudah terkontaminasi kandungan mercuri lebih dari 50 ug, maka akan berpengaruhi pada reproduksi.

Advertisement

tus

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif