Soloraya
Senin, 17 Oktober 2022 - 21:04 WIB

Teman Sekelas Jokowi di SMAN 6 Solo Kenang Masa Sekolah: Paling Ogah Dicontek

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa teman sekolah Presiden Jokowi semasa SMA di SMAN 6 Solo menyampaikan pembelaan mengenai tudingan ijazah palsu Jokowi, Senin (17/10/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Tak hanya mantan guru, teman sekolah satu angkatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menuntut ilmu di SMAN 6 Solo juga turut memberikan kesaksian ihwal dugaan ijazah palsu.

Mereka mengenang Jokowi muda sebagai siswa yang pintar dan paling ogah dicontek dengan selalu menutupi buku menggunakan badan dan kedua tangannya agar tak dicontek teman sekelasnya.

Advertisement

Seorang teman seangkatan Jokowi di SMAN 6 Solo, Purwoto, mengaku selalu sekelas dengan Jokowi selama tiga tahun berturut-turut mulai dari kelas I-III. Sosok Jokowi muda merupakan siswa teladan, pintar, dan tidak neko-neko.

Jokowi selalu meraih juara kelas di sekolah mulai dari kelas I-III. “Bahkan, Jokowi meraih juara satu paralel saat duduk di kelas III,” ujarnya saat jumpa wartawan di SMAN 6 Solo, Senin (17/10/2022).

Advertisement

Jokowi selalu meraih juara kelas di sekolah mulai dari kelas I-III. “Bahkan, Jokowi meraih juara satu paralel saat duduk di kelas III,” ujarnya saat jumpa wartawan di SMAN 6 Solo, Senin (17/10/2022).

Purwoto menyebut Jokowi tidak mau dicontek oleh siswa lain saat mengerjakan ujian di kelas. Dia selalu menutupi lembar jawaban dengan tubuh dan kedua tangannya agar tidak dicontek oleh siswa di sebelahnya. Hal itu menjadi karakter Jokowi yang dikenang Purwoto hingga sekarang.

Baca Juga: Kesaksian Mantan Guru di SMAN 6 Solo: Jokowi Tak Pernah Bolos saat Sekolah

Advertisement

Sosok Pintar dan Teladan

Teman seangkatan lainnya, Mahmud Nurwindu, mengenang hal yang sama mengenai masa-masa sekolah bareng Jokowi. Dia mengenal benar sosok Jokowi lantaran teman satu bangku saat duduk di kelas I. Jokowi dikenal sosok pintar, pendiam, dan teladan. Saat ujian sekolah, Jokowi tak mau dicontek sehingga selalu menutupi lembar jawaban dengan kedua tangannya.

Mahmud menyebut kadang kala Jokowi menyendiri saat teman sekelas lainnya nongkrong atau bermain di area sekolah. “Memang tidak mau dicontek saat ujian. Saya teman satu bangku saat kelas I. Namun, kemudian tak lagi satu bangku di kelas II dan kelas III,” paparnya.

Baca Juga: Ijazah Jokowi Dituding Palsu, Kepala SMAN 6 Solo: Bisa Dicek di Buku Alumni

Advertisement

Seperti diketahui, masa sekolah Presiden Jokowi belakangan menjadi perhatian banyak kalangan menyusul adanya tudingan bahwa ayah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu menggunakan ijazah palsu dari SD-SMA.

Jokowi bahkan digugat di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta pusat terkait ijazah yang disebut palsu itu oleh Bambang Tri Mulyono. Namun, Bambang baru-baru ini ditangkap polisi dalam kasus dugaan penistaan agama dan penyebaran ujaran kebencian.

Selain Bambang, ada pula Tifauzia Tyassuma, seorang ahli epidemiologi dan pegiat media sosial, yang belakangan gencar menyampaikan ke publik mengenai dugaannya bahwa ijazah S1 Jokowi dari UGM palsu. Salah satu yang disoroti Tifa adalah penulisan nama Joko Widodo di ijazah yang tidak ditulis dengan tulisan indah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif