SOLOPOS.COM - Tiga remaja berfoto di tembok yang digambari mural dan grafiti di Dusun Bauresan RT 004/RW 001, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Selasa (7/3/2017). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)

Tembok bergambar mural dan grafiti karya Wonogiri  Street Art di Giritirto, Wonogiri, menjadi sasaran remaja pehobi foto.

Solopos.com, WONOGIRI — Senyum tersungging di wajah Oktavia Indah saat rekannya, Anisa Tri Ramadani, membidiknya dengan kamera gawai, Selasa (7/3/2017). Kaki kanannya ditekuk dan tangannya dilipat ke depan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Wajahnya sedikit menunduk karena terkena paparan sinar matahari namun matanya tetap tertuju ke arah kamera. Di belakang Oktavia terdapat tembok yang sudah digambari berbagai macam mural dan grafiti.

“Satu… Dua… Tiga… Wis oleh fotone, gantian selak panas [Sudah dapat fotonya, sekarang giliranku keburu panas],” ujar Anisa kepada Oktavia.

Giliran Oktavia yang mengambil gambar Anisa melalui kamera gawai. Dia membidik Anisa yang berpose dengan background tulisan grafiti. (Baca juga: Wonogiri Street Art Ubah Citra Grafiti Lewat Write Together #3)

Tak hanya kedua siswi SMPN 3 Wonogiri itu yang berburu foto di Dusun Bauresan RT 004/RW 001, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri. Beberapa kelompok remaja lain juga berdatangan untuk sekadar berfoto.

Mural dan grafiti yang tergores di kedua sisi tembok warga sepanjang 150 meter menjadi daya tarik. “Awalnya saya lihat foto teman saya dengan latar belakang grafiti di akun Instagram dia. Karena penasaran, saya tanya melalui kolom komentar. Dia menjawab ada di daerah sini. Akhirnya saya mengajak Anisa pergi kesini buat hunting foto,” tutur dia kepada Solopos.com di Dusun Bauresan RT 004/RW 001, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Selasa.

Menurutnya, grafiti dan mural yang terpampang di tembok dusun tersebut sangat unik dan memiliki daya tarik apabila diunggah ke media sosial. “Tentu akan saya unggah di akun Instagram saya biar teman-teman saya lihat,” sambung warga Dusun Kaloran RT 001/RW007, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri tersebut.

Hal senada diungkapkan Radya Mustafida. Mahasiswi Semester I Prodi Keperawatan Akper Giri Satria Husada Wonogiri tersebut senang dengan adanya spot foto yang sesuai dengan jiwa kawula mudanya. “Keren. Kayaknya di gang-gang kecil di Wonogiri perlu seperti ini biar enggak terkesan kumuh. Tapi harus lebih memiliki pesan moral seperti jauhi narkoba, jauhi miras, dan lain-lain,” ungkapnya.

Sementara itu, anggota Wonogiri Street Art, Muhammad Dihyah Al Qolby, senang karena hasil karya rekan-rekannya bisa dinikmati kawula muda. “Ini menunjukkan grafiti dan mural mendapat tempat di jiwa anak-anak muda,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya