SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pemkot Kota Solo siap mencarikan bantuan dana ke pusat terkait rusaknya tembok Mangkunegaran yang dinilai sangat membahayakan itu.

Meski demikian, kunci utama perbaikan tembok yang nyaris roboh tersebut ialah internal pengelola Pura Mangkunegaran selaku pengelola. “Sebab, secara yuridis formal pengelolaannya masih di tangan internal Pura Mangkunegaran,” kata Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Kota Solo, Yob S Nugroho, saat dikonfirmasi Espos, Rabu (28/7).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sejauh ini, Yob mengaku belum mengetahui kondisi tembok Mangkunegaran di sisi barat yang retak-retak itu. Sebab, selain tak ada laporan yang masuk ke pihaknya, pihak Mangkunegaran juga belum pernah memberitahukan hal itu. “Lha kalau dulu katanya sudah pernah memberitahukan kepada kami, terus nyasar ke mana suratnya itu,” terangnya.

Secara umum, Yob menegaskan bahwa pengelolaan Pura Mangkunegaran berada di tangan pemerintah pusat. Posisi Pemkot, kata Yob, dengan kondisi APBD yang sangat terbatas  selama ini dinilai tak mampu menyediakan anggaran untuk perbaikan bangunan cagar budaya tersebut.

Di sisi lain, jika Pemkot memberikan hibah kepada Pura Mangkunegaran tentu ada sekian peraturan yang melekat. “Tapi, Pemkot siap membantu mencarikan bantuan ke pusat. Sebab, memang hal tersebut berada langsung di bawah pusat,” imbuhnya.

Saat ini, lanjut Yob, yang terpenting ialah pihak Mangkunegaran lekas melakukan inventarisasi sejumlah kerusakan di kawasan Mangkunegaran selain yang sudah dianggarakan dalam revitalisasi. Sebab, kerusakan tembok itu berada di luar anggaran yang selama ini telah dikucurkan senilai Rp 9,5 miliar.

“Pihak Mangkunegaran segera saja menginventarisasi kerusakan cagar budaya jika dirasa sudah sangat membayakan keselamatan jiwa. Pemkot siap memfasilitasi,” tambahnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabupaten Mondropuro Pura Mangkunegaran, Supriyanto Waluyo menunjukkan adanya kerusakan serius pada tembok setinggi tiga meteran di sisi barat Pura Mangkunegaran. Bangunan cagar budaya yang menjadi aset bangsa tersebut kini disangga sejumlah bambu dengan kondisi yang memprihatinkan.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya