SOLOPOS.COM - Pekerja membereskan reruntuhan tembok SMKN 1 Mojosongo, yang berlokasi dekat boulevard Boyolali, Selasa (9/12/2014). Tembok tersebut baru selesai dibangun sekitar 4 bulan lalu. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI – Tembok yang berfungsi sebagai pagar di SMKN 1 Mojosongo, Boyolali, roboh. Pagar keliling yang lokasinya tepat di sisi barat jalan boulevard menuju kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali atau sekitar Patung Soekarno itu ambruk pada Minggu (7/12/2014). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun solopos.com, tembok runtuh akibat hujan deras pada akhir pekan lalu. Diduga, fondasi tembok tidak kuat menahan derasnya air hujan dan desakan urukan tanah yang ada di sekitar tembok.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala SMKN 1 Mojosongo, Sukiman, mengatakan tembok runtuh sepanjang sekitar 12 meter.

“Sifat tanah yang gembur berakibat tidak kuat menahan tembok, akibatnya tembok runtuh. Murni karena bencana alam,” kata Sukiman, kepada solopos.com, Selasa (9/12/2014).

Dia juga mengatakan di sekitar tembok banyak urukan tanah yang membuat labil tanah di sekitar fondasi.

“Ya, tembok itu baru selesai dibangun sekitar 4 bulan yang lalu. Jadi masih dalam masa pemeliharaan. Oleh karena itu, nanti dari kontraktor yang akan memperbaiki,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya