SOLOPOS.COM - Warga melihat-lihat bangunan tembok pembatas perumahan Bengawan Asri di Petoran, Jebres, Solo , Rabu (25/9/2013) yang ambruk menimpa pemukiman warga sekitar. Sebanyak enam korban luka-luka akibat kejadian tersebut. (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Warga melihat-lihat bangunan tembok pembatas perumahan Bengawan Asri di Petoran, Jebres, Solo , Rabu (25/9/2013) yang ambruk menimpa pemukiman warga sekitar. Sebanyak enam korban luka-luka akibat kejadian tersebut. (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Warga melihat-lihat bangunan tembok pembatas perumahan Bengawan Asri di Petoran, Jebres, Solo , Rabu (25/9/2013) yang ambruk menimpa pemukiman warga sekitar. Sebanyak enam korban luka-luka akibat kejadian tersebut. (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mendorong pengembang perumahan Griya Bengawan Asri Petoran bertanggungjawab atas musibah pagar ambruk yang mengakibatkan tujuh warga luka dan tujuh rumah rusak, Rabu (25/9/2013).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dari penelusuran sementara, Wali Kota menduga ada keteledoran dalam pembuatan pagar setinggi tiga meter tersebut.

“Ini lebih pada human error, bukan bencana. Alangkah baiknya pengembang perumahan bertanggungjawab lebih dulu,” ujarnya saat ditemui wartawan di Balai Kota, Kamis (26/9/2013).

Menurut Rudy, pengembang bisa terkena sanksi jika pembangunan pagar pembatas perumahan dan permukiman warga yang roboh tidak memenuhi perencanaan awal. Pihaknya akan menerjunkan SKPD terkait untuk mengecek kesesuaian site plan, perencanaan konstruksi bangunan dengan fakta di lapangan.

“Kabarnya pagar tidak menggunakan fondasi cakar ayam. Kalau pembangunan tidak sesuai perencanaan ya harus disanksi,” tuturnya.

Selain menelusuri penyebab musibah, Wali Kota segera mengunjungi ketujuh korban yang kini tengah dirawat di RSUD dr. Moewardi. Disinggung apakah akan mengucurkan dana tak terduga untuk para korban, Rudy belum bisa memastikan.  “Sementara belum, kami cek dulu penyebabnya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya