Soloraya
Rabu, 12 Mei 2021 - 19:00 WIB

Tempat Penggilingan Daging di Karanganyar Panen Berkah Lebaran

Candra Mantovani  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengantre di tempat penggilingan daging di Banjarsari, Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (12/5/2021). (Solopos.com/Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR--Sejumlah tempat  penggilingan daging di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, panen berkah Lebaran. Banyak warga yang berbondong-bondong menggunakan jasa mereka untuk menyajikan hidangan khusus Lebaran.

Pantauan Solopos.com pada Rabu (12/5/2021) pagi, sejumlah tempat penggilingan daging di beberapa pasar tradisional dan milik pribadi diserbu banyak orang. Warga bahkan rela mengantre hingga berjam-jam.

Advertisement

Salah satu warga Gondosuli, Tawangmangu, Eko, 50, mengatakan menunggu untuk menggilingkan daging selama satu jam. Dia bersama istrinya berniat menggilingkan daging untuk membuat hidangan khusus Lebaran. Daging tersebut akan dibuat bakso.

Baca Juga: H-1 Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam di Klaten Merangkak Naik

“Ini tadi sudah menunggu selama satu jam tapi belum mendapatkan giliran. Tetap antre karena di tempat lain sudah penuh semua, banyak sekali yang antre. Kalau pindah-pindah malah tidak bisa menggiling, keburu tutup. Nanti rencananya dagingnya buat bikin bakso menjamu saudara-saudara kalau datang ke rumah saat Lebaran,” papar dia ketika ditemui Solopos.com di salah satu tempat penggilingan daging di Tawangmangu Rabu (12/5/2021).

Advertisement

Pernyataan senada diungkapkan warga Bandardawung, Tawangmangu, Ning, 30. Dia mengaku mengantar ibunya untuk menggilingkan daging. Dia juga rela menunggu hingga dua jam untuk menggilingkan daging. Sebelumnya dia sudah mencoba ke tempat penggilingan daging di Pasar Tawangmangu, namun ternyata penuh.

“Ini sebenarnya buat bikin bakso buat Lebaran nanti. Tapi tadi beli daging di Pasar Tawangmangu niatnya mau sekalian menggilingkan tapi ditolak sama [petugas] penggilingnya karena saking banyak yang antre. Ini sudah dua jam antre di sini belum dapat giliran, mending saya tunggu, kalau pindah, takut antre dari awal lagi, tanggung,” ungkap dia.

Baca Juga: Truk Ngeblong Seruduk Motor & Warung Hik di Jalan Solo-Semarang Boyolali

Advertisement

Ramainya warga yang menggilingkan daging juga terlihat di Pasar Jungke, Karanganyar. Salah satu pengusaha penggilingan daging di Pasar Jungke, Heri, 35, mengatakan dalam sehari ada 50 orang yang menggilingkan daging ke tempatnya pada Rabu. Per kilogramnya, Heri mematok tarif penggilingan daging sebesar Rp13.000.

“Banyak juga [yang menggilingkan daging]. Mulai terlihat itu sepekan ini. Memang alasannya untuk makanan Lebaran. Tapi kalau dibandingkan tahun lalu memang lebih sedikit. Apalagi dibandingkan Idul Adha, jauh sekali. Lebaran tahun lalu saya bisa melayani penggilingan daging 200 kilogram per hari, tahun ini paling hanya 150 kilogram per hari,” beber dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif