Solopos.com, KLATEN – Tempat produksi tahu di Desa Jetiswetan, Kecamatan Pedan, Klaten, terbakar pada Jumat (17/11/2023) dini hari. Nilai kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten, Joko Hendrawan, melalui Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, menjelaskan peristiwa kebakaran itu dilaporkan ke pos Damkar Klaten sekitar pukul 00.40 WIB.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Butuh waktu sekitar 24 menit bagi petugas untuk sampai di lokasi yang berjarak sekitar 13 km dari pos Damkar Klaten itu. Sumino menjelaskan peristiwa kebakaran itu menimpa salah satu tempat produksi tahu di Dukuh Jetiswetan.
Kebakaran diketahui oleh warga yang melihat api sudah membakar tempat produksi tahu. Proses pemadaman selesai sekitar pukul 02.15 WIB. Dalam pemadaman itu, petugas Damkar dibantu petugas dari Polsek Pedan, Koramil Pedan, TRC BPBD Klaten, PMI, sejumlah unsur sukarelawan, serta warga.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Luas area yang terbakar sekitar 12 meter x 9 meter sementara kerugian ditaksir mencapai Rp240 juta. “Untuk dugaan penyebab kebakaran berasal dari tungku penggorengan,” kata Sumino saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
