Solopos.com, SOLO–Temuan kasus demam berdarah dengue (DBD) meningkat di Soloraya. PMI Kota Solo mengimbau masyarakat untuk sumbang darah.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Solo Achmad Reza Diagitama menjelaskan adanya peningkatan permintaan darah jenis Thrombocyte Concentrate (TC) akibat temuan kasus DBD meningkat.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Sejak Januari lalu memang sudah terjadi peningkatan permintaan darah dengan rata – rata Januari 85 kantong, Februari 110 kantong, Maret 116 kantong darah per hari,” kata Reza melalui keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Selasa (2/4/2024) siang.
Menurut dia, umumnya penderita DBD mengalami penurunan trombosit karena virus Dengue atau virus Denv yang dapat merusak sel-sel yang ada di dalam sumsum tulang belakang yang tugasnya membentuk trombosit yang berperan penting dalam menghentikan perdarahan. Sel trombosit yang hancur berakibat pada turunnya jumlah trombosit dalam tubuh.
“Hingga saat ini, transfusi darah jenis TC masih menjadi pertolongan pertama untuk meningkatkan trombosit pada penderita DBD. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya peningkatan permintaan darah jenis TC yang dikarenakan adanya peningkatan kasus DBD di Soloraya,” jelas dia.
Plh Ketua PMI Kota Solo Sumartono Hadinoto mengimbau kepada masyarakat segera melakukan donor darah untuk kemanusiaan. Selain kegiatan rutin donor darah dalam gedung PMI Solo yang buka 7 x 24 jam, PMI Kota Solo mengajak komunitas atau organisasi lain untuk dapat menggalakkan kegiatan donor darah.
“Harapannya adalah seiring terjadinya peningkatan permintaan darah, meningkat pula kesadaran masyarakat dalam membantu sesama dengan berdonor darah demi mengamankan stok darah yang ada di PM Kota Solo,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
