SOLOPOS.COM - Suasana kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, Rabu (14/12/2022). Dishub Boyolali telah menyebarkan nomor pengaduan terkait kerusakan atau gangguan sarana prasarana di jalan. (Solopos.com/Ni'matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI–Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali membuka layanan hotline atau aduan bagi masyarakat yang ingin melaporkan terkait gangguan lampu lalu lintas, penerangan jalan umum, atau terkait sarana prasarana Dishub lainnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, Cipto Budoyo, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Keselamatan, Didik Riyanto, mengatakan aduan dapat dibuat via pesan WhatsApp atau panggilan telepon.
“Hotline atau CP layanan gangguan milik Dishub ada di 0858-00313-666, kebanyakan yang mengadu sih via pesan WA,” ujarnya saat dijumpai Solopos.com di kantornya, Rabu (14/12/2022).
Walaupun begitu, Didik mengatakan warga tak hanya bisa mengadu melalui WhatsApp atau telepon. Namun, beberapa aduan masyarakat juga diterima langsung lewat media sosial di Instagram @dishubboyolali.
Walaupun begitu, Didik mengatakan warga tak hanya bisa mengadu melalui WhatsApp atau telepon. Namun, beberapa aduan masyarakat juga diterima langsung lewat media sosial di Instagram @dishubboyolali.
“Kadang ada di Instagram tag begitu, atau kirim pesan di sana, silakan,” kata dia.
Baca Juga: Amankan Nataru, Polres Boyolali Kerahkan 315 Personel dan Dirikan 7 Pospam
Sebelumnya, selama momen pengamanan nataru, Dishub Boyolali akan menyiagakan personel selama 14 hari, mulai 21 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
“Kami menempatkan personel di empat pos pengamanan [pospam] yaitu di Pospam terpadu Ampel, Simpang Lima, rest area B, dan Bangak. Masing-masing pospam dua sif, per sif dua personel. Jadi ada 16 orang di Pospam,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan ada 16 personel Dishub Boyolali lain yang akan berpatroli. Tak hanya menyiapkan personel, Didik juga mengungkapkan ada persiapan sarana dan prasarana penunjang.
Baca Juga: Pengumuman! CFD Boyolali Desember 2022 Cuma Dua Kali, Ini Alasannya
“Baik sarpras untuk PJU [Penerangan Jalan Umum] kayak truk crane untuk membenarkan PJU itu ada dua, traffic, dan tim patroli. Ada sarpras lain seperti rambu portabel, traffic cone, dan lain-lain,” jelasnya.
Secara terperinci, Dishub akan menyiapkan delapan rambu portabel besar, 10 rambu portabel sedang, ukuran kecil delapan buah.
Akan ada pula traffic cone sebanyak 145 buah, water barrier 152 buah, barikade jalan 51 buah, dan gazon sebanyak 24 buah.