SOLOPOS.COM - Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka berkesempatan berkunjung ke kediaman Ketua Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Sragen, Jumat (1/12/2023) malam. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka berkesempatan berkunjung ke kediaman Ketua Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Sragen, Jumat (1/12/2023) malam.

Gibran terbang dari Jakarta menggunakan pesawat untuk hadir ke Sragen pada Jumat malam. Wali Kota Solo itu berniat menhadiri undangan Konser Indonsia Maju yang dihelat Gus Miftah dan Denny Caknan di Lapangan Nguwer, Desa Duyungan, Sidoharjo, Sragen. Sebelum ke konser itu, Gibran menyempatkan diri berkunjung ke kediaman Ketua PCNU Sragen K.H. Sriyanto.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Para warga sudah menunggu kedatangan Gibran sejak bakda Isya di halaman depan rumah Ketua PCNU Sragen. Para kiai dan tokoh NU pun berkumpul dan duduk lesehan membentuk pola seperti huruf U. Sekitar pukul 21.40 WIB, sosok putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun hadir. Gibran turun dari mobil dan disambut Sriyanto. Gibran langsung menyapa ibu-ibu seraya memohon maaf. “Mohon maaf membuat menunggu lama,” ujarnya.

Di belakang Gibran ada timnya yang membawa sesuatu. Gibran sontak memberitahukan ke warga itu bahwa ada hadiah buku untuk anak-anak. Gibran sendiri yang membagikan buku tulis bergambar anaknya Jan Ethes Srinarendra yang sedang bermain wayang dengan pakaian seperti dalang dan berlatar belakang pakeliran wayang kulit. Tak sedikit anak-anak yang mendekati Gibran untuk meminta buku tulis itu seraya berjabat tangan.

Setelah dirasa semua anak mendapatkan buku tulis, Gibran memasuki ruang terbuka cukup luas seperti aula. Di tempat itu, para kiai NU dan tokoh NU menyambut kedatangan Gibran. Sebagai seorang anak muda, Gibran menyalami setiap orang di tempat itu dengan kedua tangannya seraya membungkuk, bahkan sampai mencium tangan para kiai itu.

Sikap takzim itu yang ditunjukkan Gibran untuk menghormati puluhan kiai dan tokoh NU yang hadir di tempat itu. Gibran tidak menunjukkan bahwa dirinya putra Presiden atau pun Wali Kota Solo dan juga sosok cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Dalam pertemuan itu, K.H. Sriyanto menyampaikan ucapan selamat datang kepada Gibran. Kemudian Gibran kembali meminta maaf karena datang terlambat. “Bapak Ibu sekalian, mohon maaf, saya datang terlambat. Jadi acaranya agak molor. Pesawat baru bisa mendarat pada pukul 20.30 WIB. Terima kasih sekali saya sudah diizinkan untuk berkenalan dan bersilaturahmi dengan Bapak Ibu semua. Hari ini, saya jadi pendengar saja, Pak Kiai. Mohon nanti bisa diberi masukan, evaluasi dan kritik untuk nanti bisa saya pakai sebagai bekal ke depan,” pintanya.

Setelah berbincang dan berdialog selama 30 menit, Gibran pun berpamitan. Saat pamitan, Gibran juga menunjukkan sikap takzimnya tanpa melihat status sosial mereka. Sebelum pulang, Gibran membagikan minuman susu kotak kepada warga yang hadir. Pembagian susu kotak itu menjadi perhatian warga yang beramai-ramai untuk mendapatkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya