Soloraya
Jumat, 11 Oktober 2013 - 00:45 WIB

TENAGA KERJA SUKOHARJO : Angka Pengangguran Kota Makmur Diprediksi Naik

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Sukoharjo tahun ini diprediksi terus melonjak.

Laju pertumbuhan jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan laju penciptaan lapangan kerja.
Berdasarkan survei tenaga kerja nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012, jumlah pengangguran terbuka di Kota Makmur di angka 25.580 orang.

Advertisement

Kasubag Program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sukoharjo, Sulistiyanto, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Kamis (10/10/2013), mengatakan hasil survei yang sama dapat diketahui dalam waktu dekat ini.

“Kemungkinan angkanya naik,” katanya.

Dia menegaskan, pengentasan pengangguran tidak menjadi tanggung jawab Disnakertrans semata. Pasalnya ranah tanggung jawab Disnakertrans memiliki batasan-batasan.

Advertisement

“Ini menjadi tanggung jawab bersama, semua harus bergerak bersama,” imbuhnya.

Sulis—panggilan akrabnya menjelaskan, kelompok pengangguran terbanyak yakni kategori usia 15-19 tahun. Kelompok ini memiliki komposisi 6.786 orang dari 12 kecamatan di Kota Makmur. Kelompok terbanyak kedua yaitu kategori usia 20-24 tahun.

Kelompok ini terdiri 5.838 orang. Sedangkan kelompok terbanyak ketiga yaitu golongan usia 25-29 tahun sebanyak 5.289 orang.

Advertisement

“Kelompok terbanyak penganggur adalah alumnus SMP-SMA. Kelompok ini tidak memiliki keahlian mencukupi,” tandasnya.

Untuk menekan angka pengangguran, Sulis melanjutkan, Disnakertrans mengoperasikan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK). Ada dua jenis pelatihan di UPTD BLK Sukoharjo. Pelatihan dimaksud yakni berbasis masyarakat dan berbasis kompetensi (keahlian).

Pelatihan berbasis masyarakat bertujuan menciptakan angkatan kerja yang memiliki bekal menciptakan lapangan kerja sendiri. Sedangkan pelatihan berbasis kompetensi bertujuan melahirkan tenaga kerja terampil yang siap masuk ke bursa kerja, setidaknya di lokal Sukoharjo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif