SOLOPOS.COM - Sejumlah perawat dan bidan mengikuti pelatihan tenaga vaksinator di Puskesmas Sukoharjo, Rabu (30/12/2020). (Istimewa/Kunari Mahanani)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Pemkab Sukoharjo menyiapkan sejumlah tenaga vaksinator pelaksana vaksinasi Covid-19 di fasilitas kesehatan (faskes). Tenaga vaksinator menyokong infrastruktur program vaksinasi pada 2021.

Program vaksinasi Covid-19 dilaksanakan di faskes milik pemerintah maupun swasta yang memenuhi persyaratan. Hal itu sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No 84/2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi faskes agar dapat memberikan layanan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Salah satunya memiliki tenaga kesehatan pelaksana vaksinasi Covid-19.

Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah, Pemkot Solo Siapkan 4 Skenario

DKK Sukoharjo telah menyiapkan infrastruktur program vaksinasi Covid-19 pada sejumlah faskes termasuk puskesmas. Begitu pula tenaga pelaksana atau vaksinator Covid-19 disiapkan di sejumlah faskes.

“Kami melaksanakan in house training bagi perawat atau bidan yang akan menjadi tenaga vaksinator Covid-19. Mereka harus memahami mekanisme pemberian vaksin termasuk manfaat dan efek samping jangka pendek dan panjang,” kata Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (30/12/2020).

Perawat atau bidan yang akan menjadi tenaga vaksinator wajib memiliki kompetensi dan kemampuan saat memberikan vaksin kepada masyarakat. Mereka bertugas dengan supervisi dokter selama pemberian vaksin Covid-19.

Ekspedisi Tim Karsa Susur Bengawan Solo Temukan WC Umum Di Bibir Sungai

Sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni menjadi aspek utama dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia dan Sukoharjo khususnya.

Alur Pendistribusian Vaksin

“Sarana dan prasarana yang memadai pada setiap faskes harus ada dukungan SDM yang berkualitas. Tenaga vaksinator harus benar-benar memahami alur pendistribusian vaksin dan efek sampingnya,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo sekaligus Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan tengah menyiapkan infrastruktur program vaksinasi. Hal itu mulai dari pendistribusian, sarpras, hingga kegiatan sosialisasi.

Duh, Klaster Covid-19 Muncul Di 3 Kantor Instansi Pemkot Solo

Satgas juga segera memetakan calon penerima vaksin dengan menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang memiliki data peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Sukoharjo

Tenaga vaksinator setiap faskes bakal akan membawa bekal pengetahuan, wawasan, dan teknik vaksinasi. “Sebelum vaksin dikirim dari pemerintah pusat, infrastruktur program vaksinasi terlebih dahulu harus siap. Tenaga vaksinator juga kami siapkan dengan bekal kompetensi khusus,” terangnya.

Yunia masih menunggu petunjuk teknis (juknis) pemberian vaksin dari pemerintah pusat. Ia bakal berkoordinasi dengan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo untuk membahas persiapan program vaksinasi secara komprehensif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya