Soloraya
Kamis, 9 Juni 2022 - 16:41 WIB

Tenang! 9 Calhaj Klaten Positif Covid-19 Sudah Dipandu Dokter Kesehatan

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak sembilan calon jemaah haji (calhaj) Klaten terkonfirmasi positif Covid-19. Seluruh calhaj tersebut diminta menjalani isolasi mandiri hingga dinyatakan sembuh sebelum diberangkatkan menuju ke tanah suci.

Sebanyak sembilan calhaj yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kondisi mereka juga dinyatakan baik.

Advertisement

Isolasi bakal mereka jalani selama lima hari. Setelah dinyatakan sembuh, para calhaj yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa diberangkatkan ke Arab Saudi menyusul rombongan calhaj Klaten.

“Pemberangkatannya sudah diatur dari Kemenag. Mudah-mudahan sisanya negatif semua. Yang positif juga bisa segera sembuh. Mereka sudah dipandu oleh dokter kesehatan agar tetap tenang dan sabar, tidak perlu panik,” kata Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat ditemui wartawan seusai pamitan haji di Pendapa Pemkab Klaten, Kamis (9/6/2022).

Para calhaj Klaten sedianya diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci pada pekan ini. Pada Sabtu (11/6/2022) pagi, sebanyak 330 calhaj Klaten yang tergabung pada kloter 13.

Advertisement

Baca Juga: 493 Calhaj Klaten Masuk Kloter 13 dan 14, Kapan Berangkat?

Sebanyak 152 calhaj Klaten yang tergabung pada kloter 14 diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Minggu (12/6/2022) pagi. Sementara itu, 11 calhaj mendapatkan kesempatan berangkat lebih dulu pada Jumat (10/6/2022) bergabung dengan calhaj asal Magelang dan Kendal.

Mereka berangkat lebih dulu lantaran ada kursi kosong pada pemberangkatan di kabupaten lain. Salah satunya, ada calhaj di kabupaten lain yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga pemberangkatannya menunggu sembuh.

Advertisement

“Seluruh calhaj mengikuti tes PCR sesuai persyaratan yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi. Tes PCR maksimal 72 jam sebelum pemberangkatan,” kata Kepala Kantor Kemenag Klaten, Hariyadi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif