SOLOPOS.COM - Pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan Boyolali. (Solopos/Ni’matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI — Pelayanan di kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan Boyolali tetap buka selama libur Lebaran, 19-21 April dan 24-25 April 2023.
Hal tersebut demi memberikan layanan kesehatan terbaik dan berkelanjutan kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama masa libur Idulfitri 2023.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, Maya Susanti, mengungkapkan layanan tatap muka tetap tersedia di kantor BPJS Kesehatan Boyolali pada pukul 08.00 WIB-12.00 WIB. Sementara layanan nontatap muka dibuka pukul 08.00 WIB-12.00 WIB lewat Pandawa di nomor 08118165165.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com pada Selasa (18/4/2023), dijelaskan peserta JKN yang mudik Lebaran tetap bisa mengakses layanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com pada Selasa (18/4/2023), dijelaskan peserta JKN yang mudik Lebaran tetap bisa mengakses layanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Untuk mengetahui daftarnya, peserta JKN bisa menghubungi Care Center 165 dan aplikasi Mobile JKN untuk melihat data FKTP yang beroperasi. Kemudian, jika pemudik yang menjadi peserta JKN mengalami sakit dengan kondisi gawat darurat, tetap bisa terlayani di FKRTL atau rumah sakit.
Pelayanan diberikan dengan mekanisme penjaminan serta prosedur pelayanan pasien gawat darurat sesuai ketentuan yang berlaku. Maya mengungkapkan BPJS Kesehatan berkoordinasi dan sosialisasi dengan berbagai pihak untuk pelayanan selama Lebaran tersebut.
“Hal tersebut guna memastikan peserta mendapatkan pelayanan obat sesuai dengan kebutuhan medis dan sesuai ketentuan serta tanpa ada biaya tambahan,” kata dia.
Selain itu, koordinasi juga akan terus dilaksanakan BPJS Kesehatan Boyolali untuk memastikan tidak ada penolakan peserta JKN yang berobat selama libur Lebaran 2023.
Maya mengungkapkan semua fasilitas kesehatan diwajibkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN pada keadaan darurat medis sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku.
Ia mengimbau peserta JKN mengecek dan memastikan keaktifan kartu dan membayar iuran BPJS Kesehatan tepat waktu agar tidak ada kendala saat membutuhkan pelayanan darurat termasuk saat Lebaran.
Maya menginformasikan untuk pembayaran Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau Mandiri dilaksanakan sebelum tanggal 10 setiap bulan. Hal tersebut untuk menghindari kendala saat mengakses layanan kesehatan.
“Dengan layanan yang tersedia selama masa libur Idulfitri 2023, BPJS Kesehatan memberikan kepastian kepada peserta JKN bahwa mereka dapat tetap memperoleh pelayanan kesehatan yang terbaik,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu peserta JKN dari Boyolali, Wagino, 69, merasa senang dan bersyukur karena pelayanan BPJS Kesehatan tetap buka selama libur Lebaran 2023.
Ia mengaku harus rutin kontrol dan berobat karena memiliki riwayat penyakit hipertensi. Hal tersebut, lanjut dia, menjadi informasi yang akan menjadi pegangan selama libur Lebaran.
“Bagi peserta yang mempunyai penyakit kronis seperti saya, yang mengharuskan minum obat setiap hari, informasi seperti ini sangat saya butuhkan dan membuat saya tenang,” kata dia.