Soloraya
Jumat, 29 Maret 2013 - 20:17 WIB

TENGGELAM : Hendak Mandi di Kedung, Anak Kades Banyuurip Terpilih Tewas di Kedung Gandrung

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi tenggelam (JIBI/SOLOPOS/Dok)

BOYOLALI — Sepekan berbahagia setelah memenangi Pilkades Banyuurip, Kecamatan Klego, Mukorrobin, Jumat (29/3/2013), diterpa kabar kabar duka. Putra sulungnya, Robi Ardi ditemukan tewas di Kedung Gandrung.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Robi berniat memancing ikan di sungai yang terletak di sisi utara kampungnya. Namun, dia beralih pengin mandi di kedung yang masih terletak di aliran sungai tadi.

Korban tertarik mencoba mandi di tempat itu setelah melihat rekan-rekannya asik bermain. Nahas, dia terjebak putaran arus air.

“Terjebak arus dalam Kedung Gandrung yang berkedalaman sekitar tujuh meter. Ini [Robi] sudah dimakamkan,” terang paman korban, Mansyur Hidayat saat dihubungi Solopos.com.

Advertisement

Korban yang belakangan diketahui sebagai siswa kelas SMPN Klego itu, dikatakan Mansyur berada di dalam air sekitar satu jam. Kejadian itu sontak mengubah suasana rumah Mukorrobin dari bernuansa gembira menjadi duka.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Korban dijemput maut di tengah menikmati waktu libur Paskah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif