SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Boyolali (Solopos.com)--Ritual padusan di objek wisata pemandian Pengging, Banyudono menelan korban jiwa pada Minggu (31/7/2011). Korban meninggal adalah seorang pemuda bernama Budi Rohmanto, 17, warga Gedongan Tanon Lor, Kecamatan Colomadu, Karanganyar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Diduga, pemuda 17 tahun itu mengalami kram pada bagian perut. Ia akhirnya tenggelam dan tewas di Umbul Temanten. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Espos, Senin (1/8/2011) menyebutkan korban datang bersama temannya, Sularto, 26, ke Pengging untuk mengikuti padusan.

Mereka pun larut dan berendam di Umbul Temanten bersama ribuan pengunjung lainnya. Namun, selang beberapa lama korban ditemukan tenggelam sekitar pukul 14.20 WIB. Diduga, pelajar kelas XII di sebuah SMK ini mengalami kram pada bagian perut. Selain itu, korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam di dasar umbul.

Teman korban, Sularto berteriak minta tolong setelah mengetahui temannya tenggelam. Ia dan tim SAR berupaya menolong dan mengevakuasi korban. Ia kemudian dilarikan ke RSU Banyudono. Akan tetapi, korban telah meninggal dunia sesampainya di rumah sakit.

Diketahui, dari hasil visum dokter menyebutkan tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan. “Korban disimpulkan tewas karena tenggelam. Sebab, tidak ada unsur pidana dalam kejadian tersebut, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” papar Kapolres Boyolali, AKBP Romin Thaib melalui Kapolsek Banyudono, AKP AA Gede Oka kepada wartawan, Senin (1/8/2011).

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya