Solopos.com, SUKOHARJO — Berbagai cara dilakukan warga maupun instansi dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), tak terkecuali Polres Sukoharjo.
Dimana di tengah pandemi Covid-19, Polres Sukoharjo menggelar vaksinasi secara gedor pintu rumah warga alias door to door tepat di Hari Kemerdekaan pada Selasa (17/8/2021). Sebanyak 30 orang warga menerima vaksin Merdeka Candi door to door di lingkungan padat penduduk.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Baca Juga: Hindari 2 Sepeda Motor, Pikap Seruduk Angkot di Karanganyar
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan memimpin langsung vaksinasi gedor pintu rumah warga tersebut. Kapolres mengatakan vaksinasi door to door dilakukan sebagai suplemen kegiatan di gerai vaksinasi yang sudah dilakukan selama ini.
Sama seperti ini yang dilaksanakan Polres Sukoharjo di gerai vaksinasi di Hartono Mall, Gedung PGRI, Sentra Niaga, maupun di fasilitas pelayanan kesehatan lain di wilayah Sukoharjo. “Hari ini kami melaksanakan vaksinasi door to door. Petugas kesehatan mendatangi ke rumah-rumah penduduk,” kata Kapolres kepada Solopos.com, Selasa.
Kapolres mengatakan vaksinasi door to door dilaksanakan dengan mendatangi rumah warga di Jalan dr Soepomo, Kelurahan/Kecamatan Sukoharjo. Dimana sasaran warga yang divaksinasi sebanyak 15 orang. Kemudian dilanjutkan dengan mendatangani warga di Jalan Nuri Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, sasaran 15 orang.
Total ada sebanyak 30 orang yang menjadi sasaran vaksinasi door to door tersebut. Kapolres mengatakan vaksinasi door to door dilakukan sebagai upaya meningkatkan angka penyerapan vaksin di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: 84 Narapidana Rutan Kelas II B Kudus Peroleh Remisi HUT RI
“Saat ini program vaksinasi baru mencapai 17 persen dari jumlah penduduk Sukoharjo. Kami membantu kerja Pemkab Sukoharjo yang menargetkan percepatan vaksinasi 70 persen jumlah penduduk,” katanya.
Selain vaksinasi secara door to door, Kapolres juga menyerahkan bantuan sosial paket sembako berisi beras lima kg, minyak 1 liter, tiga bungkus mi instan, satu plastik gula pasir, satu kotak teh kepada warga penerima vaksin. Mereka merupakan warga tidak mampu yang tinggal di kawasan padat penduduk.