SOLOPOS.COM - Rumah warga Teras, Boyolali, yang jadi sasaran pelaku pencurian sepeda, Senin (13/2/2023. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Warga Dukuh Sabrangan, Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, menangkap basah seorang lelaki yang hendak mencuri sepeda onthel di rumah salah satu warga pada Senin (13/2/2023) dini hari.

Pencuri tersebut sempat dihajar massa sebelum diserahkan ke Polsek Teras. Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, mengungkapkan pada Senin sekitar pukul 03.30 WIB warga mengamankan seorang laki-laki yang diduga mencuri sepeda onthel.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ia mengungkapkan lelaki tersebut bernama Jono, 52, beralamat di Klaseman, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. “Setelah pelaku diamankan warga kemudian diserahkan ke Polsek Teras dengan kondisi luka memar pada wajah dan punggung bekas pukulan,” ujarnya kepada wartawan, Senin sore.

Dalmadi membenarkan luka yang didapat pelaku yang hendak mencuri sepeda di Teras, Boyolali, itu karena dihajar massa. Selanjutnya, pelaku diamankan di kantor Polsek Teras. Ia juga menjelaskan pelaku bukanlah residivis.

“Dengan kejadian pencurian tersebut, korban mengalami kerugian Rp500.000,” ujarnya. Sementara itu, Bayan Salakan, Atin, membenarkan adanya penangkapan laki-laki yang diduga hendak mencuri sepeda onthel di Dukuh Sabrangan.

Ia mengatakan kejadian pencurian itu di rumah warga bernama Sigit pada dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Lalu saudara satu rumah bernama Mulyo memergoki orang yang hendak mengambil sepeda milik saudaranya itu.

Atin mengungkapkan ini bukanl kali pertama warga Salakan kehilangan barang-barang di rumah mereka. “Jadi Mas Sigit sama Mas Mul itu satu rumah. Belum lama itu Mas Mul juga habis kehilangan mesin untuk mengelas. Orangnya [pelaku] sama atau enggak, saya kurang tahu tapi bisa jadi,” kata dia saat dihubungi Solopos.com.

Selain itu, ada juga pencurian rokok dalam jumlah banyak dengan lokasi di dekat tempat kejadian perkara (TKP) pencurian sepeda. Atin mengungkapkan karena ada kejadian pencurian, masyarakat juga merutinkan ronda malam.

“Semalam itu yang massa mungkin 10 orang ada, saya enggak tahu persis. Terus menelepon Polsek, kemudian kami menunggu kedatangan Polsek sebelum Subuh,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya