SOLOPOS.COM - Sebuah sangkar berisi burung kacer seharga Rp3 juta milik warga Sidokerto, Plupuh, Sragen, disita Polsek Plupuh sebagai barang bukti, Rabu (13/7/2022).(Istimewa/Polsek Plupuh)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang pemuda asal Krebet, Masaran, Sragen, nyaris menjadi bulan-bulanan warga setelah tepegok mencuri burung milik warga Sidokerto, Plupuh, Sragen, Rabu (13/7/2022) sore.

Pemuda itu diteriaki maling dan dikejar warga hingga akhirnya tertangkap dan mengakui perbuatannya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Plupuh Iptu Plupuh saat dihubungi Solopos.com, Jumat (15/7/2022) malam, menjelaskan kejadian pencurian itu terjadi teras rumah korban atas nama Irawan, 37, warga Dukuh Wonosido RT 015, Desa Sidokerto, Plupuh, Sragen. Suparno menerangkan terlapor berinisial MAN, 21, warga Krebet, Masaran.

Dia menerangkan kasus pencurian itu bermula pada pukul 16.00 WIB, korban duduk di teras rumah ayahnya yang ada di samping rumahnya.

Dia melanjutkan, korban didatangi tetangganya, Joko, untuk memberitahukan bahwa ada seorang laki-laki tidak dikenal berada di pinggir jalan depan rumah korban. Dia menerangkan korban tidak curiga dan mengira orang tak dikenal itu sebagai tukang thresser (perontok padi).

Baca Juga: Pagi Berawan, Siang? Cek Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini

“Beberapa saat kemudian korban pulang untuk memberi makan dan memasukkan burung-burung miliknya yang berada di teras rumah. Ternyata ada satu ekor burung kacer poci warna hitam putih berikut sangkarnya yang terbuat dari kayu ukir warna coklat hilang. Kandang itu digantung di belandar beton teras depan pintu masuk rumah,” ujar Kapolsek yang diamini Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso.

Kapolsek melanjutkan korban baru ingat orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. Dia mengatakan korban kemudian langsung mencari laki-laki itu dan ditemukan di samping warung makan tetangganya, Wardi.

Dia mengatakan korban melihat laki-laki memasang kerudung kain pada kandang yang mirip miliknya. Korban pun mendekati laki-laki itu seraya bertanya, mengapa mengambil burung miliknya?

Baca Juga: Ini Alasan Lurah Sragen Wetan Kenapa Wilayahnya Termiskin di Sragen

“Bukannya dijawab tetapi laki-laki itu malah lari meninggalkan burung dan sepeda motor Honda Astrea Grand berpelat nomor AD 3444 AP warna hitam. Korban spontan mengejar laki-laki itu sambil berteriak maling-maling. Akhirnya, warga ikut mengejar dan berhasil menangkap laki-laki itu. Setelah tertangkap kemudian laki-laki itu baru mengakui semua perbuatannya, yaitu mengambil seekor burung kacer poci warna hitam putih berikut sangkarnya,” ujarnya.

Suparno melanjutkan korban kemudian menghubungi Polsek Plupuh untuk melapor kejadian tersebut. Dia mengatakan petugas Polsek datang ke lokasi dan menggelandang terlapor beserta barang buktinya untuk diproses lebih lanjut.

Atas kejadian itu, ujar dia, korban mengalami kerugian Rp3 juta. Dia menerangkan modus operandi yang digunakan terlapor mengambil burung yang tergantung di belandar teras rumah pada saat situasi sekitar sepi atau tidak ada orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya