Solopos.com, SOLO — Gunung api Lawu Muda diketahui sebagai gunung api berfase istirahat yang masih mempunyai kemungkinan erupsi di masa depan. Keterbatasan data rekaman erupsi Gunung api Lawu Muda dan penelitian terkait, menunjukkan perhatian publik yang kurang terhadap bahaya erupsi.
Erupsi selanjutnya dapat berbahaya pada daerah pemukiman yang berada di sekitarnya. Hal tersebut terungkap dalam Studi Morfologi Puncak Gunung Api Lawu Muda, Pendekatan Prediksi Kronologi Erupsi di Masa Depan, hasil penelitian Yan Restu Freski, Subagyo Pramumijoyo, dan Agung Harijoko dari Fakultas Teknis Universitas Gajah Mada (UGM) Jogja dalam proceeding Seminar Nasional Kebumian ke-10 pada 2017 lalu.