SOLOPOS.COM - Penyerahan penghargaan pemerintah daerah terbaik dalam pemanfaatan aplikasi Srikandi digelar Kemenkominfo di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (17/10/2023). (klatenkab.go.id)
Solopos.com, KLATEN — Satu lagi penghargaan diraih Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Klaten. Kali ini dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang menganugerahi Klaten sebagai instansi terbaik pertama dalam pemanfaatan Srikandi tingkat Pemerintah Kabupaten tahun 2023.
Srikandi merupakan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi yang dibuat oleh pemerintah pusat untuk mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
Pemanfaatan aplikasi ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Aplikasi ini bertujuan menciptakan kelancaran dalam persyaratan dan kearsipan secara elektronik yang efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Penghargaan yang diterima Pemkab Klaten itu disampaikan dalam Rakornas Kolaborasi Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Nasional Kemenkominfo di Hotel Mulia Jakarta, Selasa(17/10/2023).
Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, hadir mewakili Pemkab Klaten untuk secara langsung menerima piala dan penghargaan tersebut.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, melalui akun Instagram, @yani_sunarno_snm, mengungkapkan rasa syukurnya atas raihan penghargaan tersebut. “Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Klaten Kembali meraih penghargaan tingkat nasional dari Kemenkominfo sebagai instasi terbaik pertama dalam pemanfaatan SRIKANDI tingkat pemerintah kabupaten tahun 2023,” tulis Sri Mulyani.
Ia menambahkan dalam keterangan di unggahan tersebut bahwa penghargaan yang diraih Pemkab Klaten tersebut tak lepas dari peran aktif dan kerja sama semua pihak. Penghargaan itu ia dedikasikan untuk seluruh warga Klaten. “[Penghargaan] menjadi spirit bagi saya untuk terus memberikan yang terbaik bagi kemajuan klaten tercinta,” tulis Sri Mulyani.
Mengutip klatenkab.go.id, Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria yang membacakan sambutan Menkominfo dalam Rakornas Kolaborasi Implementasi SPBE itu mengatakan kolaborasi transformasi digital yang terjadi di seluruh sektor telah membawa beragam dampak positif.
Dampak itu terutama dalam penyediaan layanan pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi serta kelincahan pelaksanaannya. Kemudian juga dampak berupa penyediaan E-Government yang mengedepankan kolaborasi dan sinergisme sebagai kunci.
Nezar juga berpesan kepada perwakilan 38 provinsi yang hadir dalam acara itu untuk menindaklanjuti arahanya dalam acara Rakornas Kolaborasi Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Nasional Kemenkominfo.
“Implementasi SPBE harus diakselerasi dan harus memiliki output, outcome, dan impact konkret sampai akhir masa pemerintahan ini supaya bisa menjadi fondasi kuat untuk keberlanjutan di pemerintahan selanjutnya,” kata Nezar.