Soloraya
Kamis, 29 Juni 2023 - 16:48 WIB

Terbanyak di Kedawung, Desa Pengkok Sragen Sembelih 152 Sapi dan 46 Kambing

Tri Rahayu  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga lingkungan RT di Desa Pengkok, Kedawung, Sragen, bekerja bersama mencacah daging kurban untuk dibagikan kepada warga sekitar pada Iduladha 2023, Kamis (29/6/2023). (Istimewa/Camat Kedawung)

Solopos.com, SRAGEN — Jumlah hewan kurban sapi dan kambing yang disembelih di Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Sragen, bertahan menjadi yang terbanyak se-Kecamatan Kedawung atau bahkan kemungkinan se-Kabupaten Sragen.

Pada Iduladha 2023 ini, jumlah sapi kurban yang disembelih di desa itu mencapai 152 ekor dan kambing sebanyak 46 ekor. Jumlah hewan kurban itu terhitung menurun bila dibandingkan pada Iduladha 2022 lalu yang tercatat ada 167 ekor sapi dan 67 ekor kambing.

Advertisement

Kepala Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Sragen, Sugimin Cokro, kepada Solopos.com, Kamis (29/6/2023), mengungkapkan total hewan kurban yang disembelih sebanyak 152 ekor sapi dan 66 ekor kambing.

Dia menerangkan sebagian besar sapi dan kambing kurban di Pengkok, Kedawung, Sragen, itu disembelih pada Rabu (28/6/2023) dan sisanya disembelih pada Kamis (29/6/2023).

Advertisement

Dia menerangkan sebagian besar sapi dan kambing kurban di Pengkok, Kedawung, Sragen, itu disembelih pada Rabu (28/6/2023) dan sisanya disembelih pada Kamis (29/6/2023).

“Desa Pengkok itu terdiri atas tiga kebayanan, yakni kebayanan A, B, dan C. Awalnya data yang masuk untuk sapi 152 ekor dan kambing 46 ekor. Data kambing dari kebayanan C diperkirakan sebanyak 20 ekor, sehingga total kambing ada 66 ekor. Kalau dibandingkan dengan 2022, memang ada penurunan sedikit sedangkan untuk kambingnya tidak begitu,” jelasnya.

Dia mengatakan penyembelihan hewan kurban pada Kamis tinggal lima lokasi, salah satunya di Dukuh Randusari. Dia menilai warga Pengkok memang antusias untuk berkurban karena kemantapan hati. “Jadi kalau tidak kurban itu rasanya berbeda,” ujarnya.

Advertisement

Dia menyebut di lingkungan Randusari yang terdiri atas dua RT, jumlah hewan kurbannya ada delapan ekor sapi dan dua ekor kambing. “Jumlah hewan kurbannya turun bila dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu ada 10 ekor sapi dan tiga ekor kambing. Semua hewan kurban dibagiakn merata kepada 300 kepala keluarga. Ya, jumlahnya berkurang karena faktor ekonomi,” jelasnya.

Camat Kedawung, Sragen, Endang Widayanti, mengatakan jumlah hewan kurban di Desa Pengkok masih terbanyak se-Kecamatan Kedawung, atau mungkin terbanyak di Kabupaten Sragen. Dia menyampaikan data laporan dari desa-desa yang masuk baru enam desa dari 10 desa di Kedawung.

“Data yang masuk jumlah sapi kurban di Pengkok 152 ekor dan kambingnya 46 ekor. Desa Kedawung ada 53 ekor sapi dan 107 ekor kambing. Lalu Desa Wonokerso itu ada 52 ekor sapi dan 135 ekor kambing,” jelasnya.

Advertisement

Berikut jumlah hewan kurban masing-masing desa di Kecamatan Kedawung, Sragen, pada Iduladha 2023:

  1. Pengkok: 198 ekor (152 sapi dan 46 kambing)
  2. Wonokerso: 187 ekor (52 sapi dan 135 kambing)
  3. Kedawung: 180 ekor (53 sapi dan 107 kambing
  4. Mojodoyong: 143 ekor (47 sapi dan 96 kambing)
  5. Bendungan: 138 ekor (41 sapi dan 97 kambing)
  6. Jenggrik: 134 ekor (45 sapi dan 89 kambing)
  7. Karangpelem: 138 ekor (34 sapi dan 104 kambing)
  8. Wonorejo: 115 ekor (28 sapi dan 87 kambing)
  9. Celep: 178 ekor (76 sapi dan 102 kambing)
  10. Mojokerto: 125 ekor (38 sapi dan 87 kambing)

Total: 1.516 ekor (566 sapi dan 950 kambing)

Sumber: Kecamatan Kedawung, Sragen.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif