SOLOPOS.COM - Ilustrasi kepadatan penduduk. (Freepik.com)

Solopos.com, BOYOLALI — Ngemplak tercatat sebagai kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Boyolali. Namun begitu, Ngemplak bukanlah kecamatan terpadat.

Berdasarkan data Boyolali Dalam Angka 2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Boyolali disebutkan di antara 22 kecamatan lain di Kota Susu, Ngemplak memilik jumlah penduduk terbanyak pada 2021 mencapai 96.938 jiwa.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Angka jumlah penduduk itu hampir 10 persen, tepatnya 9,06 persen dari total penduduk Kabupaten Boyolali yang tercatat sebanyak 1.070.247 jiwa pada tahun yang sama.

Jumlah penduduk Kecamatan Ngemplak juga terpaut cukup jauh jika dibandingkan Kecamatan Boyolali di urutan kedua terbanyak yakni 73.465 jiwa dan Kecamatan Nogosari di urutan ketiga terbanyak dengan jumlah penduduk 72.922 jiwa.

Meski memiliki jumlah penduduk terbanyak, Ngemplak bukanlah kecamatan terpadat di Boyolali. Berdasarkan data BPS, kecamatan terpadat di Boyolali adalah Kecamatan Boyolali dengan tingkat kepadatan 2.799 jiwa per km persegi.

Setelah itu baru disusul Kecamatan Ngemplak dengan tingkat kepadatan penduduk 2.516 jiwa per km persegi. Sementara itu berdasarkan data Kecamatan Ngemplak Dalam Angka 2022, jumlah penduduk 96.000-an jiwa itu tersebar di 12 desa/kelurahan.

Sebaran paling banyak yakni di Desa Sawahan sebanyak 11.675 jiwa, disusul kemudian Gagaksipat sebanyak 9.929 jiwa, dan Kismoyoso sebanyak 9.504 jiwa. Ngargorejo (3.569 jiwa), Sobokerto (7.415 jiwa), Ngesrep (6.976 jiwa), Donohudan (7.808 jiwa), Pandeyan (8.627 jiwa), Dibal (6.897 jiwa), Sindon (5.588 jiwa), Manggung (7.282 jiwa), dan Giriroto (6.619 jiwa)

Sementara itu, berdasarkan data di laman ngemplakkec.boyolali.go.id, Ngemplak sebagai kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak terletak di bagian timur Boyolali. Luasnya 38,527 km persegi.

Di sebelah utara kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Nogosari, di sebelah timur dengan Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Kemudian sebelah setelah berbatasan dengan Kecamatan Colomadu, Karanganyar, dan sebelah barat dengan Kecamatan Sambi.

Karena lokasinya yang dekat dengan Kota Solo, Ngemplak menjadi salah satu wilayah satelit Solo bersama Kartasura, Colomadu, Palur, Solo Baru. Tak mengherankan jika wilayah ini menjadi sasaran daerah pengembangan permukiman. Banyak perumahan dibangun ke kawasan ini.

Apalagi dengan keberadaan Bandara Adi Soemarmo, Waduk Cengklik, serta Asrama Haji di Donohudan menjadi daya tarik tersendiri bagi warga untuk tinggal di Kecamatan Ngemplak. Di sisi lain, keberadaan Waduk Cengklik, selain mendukung sektor pertanian juga menjadi potensi wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya