SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 453 calon haji (calhaj) asal Wonogiri bakal berangkat ke Tanah Suci pada Juni 2023 mendatang. Mereka diestimasikan berangkat mulai 9 Juni 2023 dan terbagi dalam tiga kloter.

Jumlah calhaj tersebut merupakan yang terbanyak dalam sejarah Wonogiri. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri, Partoyo, mengatakan calhaj pada 2023 ini merupakan yang terbanyak selama ini di Wonogiri.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Calhaj sebanyak 453 itu terdiri atas calhaj reguler, kriteria khusus lansia, dan lansia. Calhaj reguler dan kriteria khusus lansia sejumlah 429 orang. Dari jumlah itu 17 orang di antaranya belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih), sehingga tinggal 413 orang.

Adapun kriteria khusus lansia sebanyak tiga orang sudah termasuk dalam calhaj reguler. Kuota calon haji cadangan di Wonogiri ada 44 orang, namun tiga di antaranya juga belum melunasi Bipih.

Menurut Partoyo, mereka yang tidak atau belum melunasi Bipih karena banyak di antaranya sudah meninggal dunia, kemampuan fisik tidak memungkinkan untuk berangkat haji, dan sedikit karena alasan finansial. Batas akhir pelunasan Bipih ditetapkan pada Jumat (19/5/2023).

“Mereka, para calhaj tahun ini kebanyakan yang mendaftar haji pada 2012 atau 10-11 tahun lalu. Data yang saya pegang calhaj paling muda berusia 23 tahun dan paling tua 86 tahun. Tetapi saya belum cek [identitas] orangnya,” kata Partoyo kepada Solopos.com, Kamis (18/5/2023).

Menurut Partoyo, belum ada rilis resmi terkait jadwal keberangkatan calon haji dari Wonogiri. Namun, mereka diestimasikan bakal berangkat dalam tiga kloter, yaitu kloter 59, 60, 61. Mereka akan masuk ke Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali pada 9 Juni 2023- 11 Juni 2023 pukul 11.00 WIB.

Dia melanjutkan meski tahun ini merupakan calhaj terbanyak dari Wonogiri, dibandingkan kabupaten/kota lain di Jawa Tengah, kuota calhaj Wonogiri selalu yang paling rendah dengan rasio jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa.

Kendati demikian, ada tren meningkat dari tahun ke tahun. “Kalau dibandingkan 10 tahun lalu, jumlah calon haji di Wonogiri setiap tahun itu hanya sekitar 100 orang, ini sudah mulai meningkat,” ucap dia.

Ia menyebut ada beberapa faktor kuota calhaj Wonogiri selalu paling sedikit, salah satunya banyaknya warga yang merantau sehingga kemungkinan warga tersebut mendaftar di perantauan.

Dia menambahkan biaya pendaftaran calhaj hingga saat ini masih senilai Rp25 juta untuk setoran awal. Pelunasan biaya haji bisa dilakukan ketika sudah mendapatkan jadwal keberangkatan. Ada pun lama antrean keberangkatan haji jika mendaftar pada tahun ini sekitar 30 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya