Solopos.com, KLATEN — Hujan lebat disertai angin kencang juga menerjang wilayah Kecamatan Prambanan, Klaten, Jumat (17/3/2023) sore. Satu kandang berisi 800 ekor bebek rusak dan pindah tempat setelah diterbangkan angin kencang.
Camat Prambanan, Puspo Enggar Hastuti, menjelaskan ada tiga lokasi di wilayah Desa Kebondalem Lor yang terdampak angin ribut. Salah satunya yakni kandang bebek berbahan bambu yang rusak diterjang angin ribut.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Kandang bebek berisi 800 ekor dengan luas 9 meter x 45 meter. Saking kencangnya angin, kandang rusak bahkan berpindah tempat,” kata Puspo saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Puspo menjelaskan dari keterangan pemilik kandang bebek yang bernama Toto Wahono, ratusan bebek tersebut bisa diselamatkan. Kerugian yang dialami pemilik kandang sekitar Rp40 juta. “Untuk sementara atap untuk berteduh bebek-bebek tersebut menggunakan terpal,” jelasnya.
Selain merusak kandang bebek, Puspo menjelaskan angin kencang di Prambanan, Klaten, juga menyebabkan tembok gudang perkakas RT roboh dan genting diterbangkan angin. Selain itu, ada satu teras rumah yang tertimpa rumpun bambu.
“Dari sukarelawan sudah eksekusi di lokasi bersama TNI/Polri memangkas ranting bambu dan bisa untuk akses lewat serta rumah untuk aktivitas lagi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Puspo.
Di Kecamatan Karangdowo, tenda yang sedianya untuk pentas wayang kulit dalam rangka sadranan di Desa Pugeran ambruk diterjang angin kencang. Camat Karangdowo, Tomisila Adhitama, membenarkan kejadian tersebut.
Selain di Pugeran, tenda yang berdiri untuk kegiatan hajatan di wilayah Desa Munggung ambruk. “Selain itu ada satu pohon tumbang di Tulas yang ambruk mengenai rumah. Tidak ada korban jiwa dan sudah dilakukan penanganan,” jelas Tomisila.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
