SOLOPOS.COM - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Papera, Don Muzakir (tengah) saat ditemui disela-sela kegiatannya pada Rapat Konsolidasi Caleg Gerindra se Jateng-DIY di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Minggu (15/10/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).
Solopos.com, SUKOHARJO — Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) saat ini telah berdiri di 90% kabupaten/kota se-Jawa Tengah (Jateng).
Organisasi sayap Partai Gerindra tersebut juga telah mendeklarasikan dukungannya pada Prabowo Subianto sebagai bakal calon Presiden 2024. Setelah berkiprah selama 1 tahun 2 bulan bersama para pedagang, kini sayap Partai Gerindra akan merambah pada suara petani.
Hal itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Papera, Don Muzakir, saat ditemui disela-sela kegiatannya pada Rapat Konsolidasi Caleg Gerindra se Jateng-DIY di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Minggu (15/10/2023).
“Kemarin saya ke Jawa Timur ada 14 kabupaten/kota kami lantik, di sana tinggal 24 lagi. Mungkin 12 hari ke depan akan kami selesaikan. Selama ini pedagang kembali ke desa jadi petani. Ke depan kami fokuskan [memberi wadah] ke petani seperti Malang, Wonosobo, Temanggung, Blora maupun petani di daerah lainnya,” ungkapnya.
“Kemarin saya ke Jawa Timur ada 14 kabupaten/kota kami lantik, di sana tinggal 24 lagi. Mungkin 12 hari ke depan akan kami selesaikan. Selama ini pedagang kembali ke desa jadi petani. Ke depan kami fokuskan [memberi wadah] ke petani seperti Malang, Wonosobo, Temanggung, Blora maupun petani di daerah lainnya,” ungkapnya.
Di Jawa Tengah, Papera telah mendeklarasikan diri sebanyak 90% kabupaten/kota dari total 29 kabupaten dan enam kota. Jumlah tersebut hanya tersisa Klaten, Magelang, Jepara dan Purwodadi.
Don mengakui daerah-daerah tersebut justru ditinggalkan, bukan tanpa sebab melainkan menjadi strategi tersendiri baginya. Namun ia memastikan ke depan setelah pendaftaran presiden resmi dilakukan, pihaknya menyebut akan menggenjot deklarasi di daerah tersebut.
Don mengklaim Papera tidak hanya mengajak para pedagang terlibat secara politik namun juga membantu apa yang dibutuhkan masyarakat.
“Mereka ingin ada satu wadah agar petani juga dapat mendukung Prabowo. Antusias dan fenomena di Jateng berbeda dengan 2019. Apalagi sekarang banyak relawan Jokowi [Presiden Republik Indonesia Joko Widodo] yang mendukung Prabowo. Ini menjadi energi kami di lapangan untuk mendukung sama-sama dengan relawan basis Jokowi. Sehingga pergerakan dari akar rumput paling bawah membuahkan hasil,” bebernya.
Seperti diketahui, relawan Pro-Jokowi (Projo) telah resmi mendeklarasikan diri mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Kendati demikian Don mengaku tak lantas memuaskan diri dengan dukungan tersebut.
Namun, kampanye Prabowo di akar rumput akan terus digaungkan. Ke depan pihaknya juga akan memetakan wilayah mana saja yang menjadi basis Projo.
Don mengaku telah bertemu dan berkegiatan bersama dengan relawan pendukung Jokowi maupun Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang digaungkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) bersanding dengan Prabowo Subianto.
Kendati demikian ia mengaku menggunakan sistem kerja dan strategi masing-masing dalam memenangkan Prabowo.
“Kami yakin dan berharap 2024 ini Pak Prabowo bersanding dengan Mas Gibran, memudahkan kerja-kerja politik kami. Apapun, politik ini kan perlu kekuatan yang didukung oleh rakyat. Kemarin kami ada rakerda di Jawa Tengah kebetulan 35 DPC hadir mereka mengusulkan Prabowo-Gibran. Kami harus mendukung,” jelasnya.
Don mengakui putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dinilai layak berduet dengan Menteri Pertahanan karena sudah terbukti mampu membangun Solo.
Ia mengatakan Gibran yang tergolong milenial juga bisa menarik simpatisan anak-anak muda untuk bergabung dengan Prabowo. Hal ini bisa memperkuat basis suara pemilihan terhadap Gerindra.