Soloraya
Minggu, 3 Juli 2022 - 19:53 WIB

Terbuka Umum! PPDK Gelar Kelas Bahasa Isyarat Setiap Minggu, Tertarik?

Taufiq Sidik Prakoso  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Orang tua anak-anak penyandang tuna rungu mengikuti kelas bahasa isyarat di sekretariat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Klaten (PPDK), Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Minggu (3/7/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Perkumpulan Penyandang Disabilitas Klaten (PPDK) memiliki program khusus yang digelar rutin saban hari Minggu. Mereka mengadakan kelas bahasa isyarat.

Program itu digulirkan sebagai media belajar bahasa isyarat bagi para penyandang tuna rungu. Tak hanya penyandang tuna rungu, orang tua maupun masyarakat umum bisa ikut belajar di tempat tersebut.

Advertisement

Wakil Ketua PPDK, Qoriek Asmarawati, menjelaskan program itu sudah digelar sebanyak enam kali pertemuan.

“Ini merupakan program PPDK yang mendapatkan dukungan dari APBD Klaten. Untuk 2022 ini kami laksanakan selama 24 kali tatap muka dan dilaksanakan setiap hari Minggu dengan jam menyesuaikan kawan-kawan,” kata Qoriek saat ditemui di sela pelatihan di PPDK, Minggu (3/7/2022).

Advertisement

“Ini merupakan program PPDK yang mendapatkan dukungan dari APBD Klaten. Untuk 2022 ini kami laksanakan selama 24 kali tatap muka dan dilaksanakan setiap hari Minggu dengan jam menyesuaikan kawan-kawan,” kata Qoriek saat ditemui di sela pelatihan di PPDK, Minggu (3/7/2022).

Baca Juga: Terlempar Di Zonasi SMP Terdekat, CPD Lereng Merapi Klaten Kebingungan

Kelas itu tak hanya diikuti oleh penyandang tuna rungu. Komunitas orang tua penyandang tuna rungu, pegiat isu disabilitas di tingkat desa, serta kader disabilitas. Kelas itu diajar oleh penyandang tuna rungu yang tergabung dalam Komunitas Tuli Klaten serta seorang volunteer yang menjadi jembatan komunikasi antara penyandang tuna rungu serta murid kelas.

Advertisement

Qoriek menjelaskan program kelas itu muncul berawal dari inisiatif para pemuda tuna rungu yang tergabung dalam Komunitas Tuli Klaten. Mereka merasa masih mengalami banyak hambatan komunikasi dengan masyarakat dengan kondisi normal. Termasuk ke orang tua mereka.

Baca Juga: Ribuan Warga Serbu CFD Jl. Mayor Kusmanto Klaten, Begini Suasananya

“Berangkat dari keprihatinan itu kemudian Mbak Wulan [Komunitas Tuli Klaten] mengusulkan ada suatu pelatihan bahasa isyarat,” kata dia.

Advertisement

Salah satu pemuda tuna rungu, Anggraini Eka Wulandari, 21, melalui volunteer kelas bahasa isyarat, Bimo, 30, menjelaskan kelas itu digelar salah satunya berawal dari permintaan orang tua anak-anak penyandang tuna rungu. Para orang tua itu ingin bisa berkomunikasi lebih lancar dengan anak-anak mereka.

“Terkadang orang tua sulit untuk mengungkapkan apa yang dia rasakan ke anaknya. Jadi kelas ini muncul dari kegundahan teman-teman tuna rungu. Namanya orang tua, tentu inginnya berkomunikasi dengan lebih lancar dengan anak mereka,” jelas Wulan.

Baca Juga: Bermalam di Jl. Mayor Kusmanto Demi Jaga Lapak Jualan di CFD Klaten

Advertisement

Perkembangan teknologi informasi saat ini juga turut memudahkan komunikasi antara orang tua dengan anak mereka yang menyandang tuna rungu. Komunikasi itu bisa dilakukan dengan menulis di ponsel. Namun, komunikasi bakal lebih bagus ketika bisa dilakukan secara langsung menggunakan bahasa isyarat.

Wulan berharap para penyandang tuna rungu bisa setara dengan orang yang kondisi fisiknya normal. Dia juga menyuarakan agar orang-orang normal tak perlu menjauhi penyandang tuna rungu lantaran terkendala komunikasi.

Wulan dan penyandang tuna rungu lainnya ingin bisa menjalin pertemanan dengan teman-teman sebaya mereka yang kondisinya normal lebih banyak lagi.

“Harapannya yang penting mau interaksi dulu. Soal belajar bahasa isyarat bisa belakangan. Dia ingin teman-teman tuna rungu tidak dijauh tetapi dianggap biasa saja. Sekarang untuk komunikasi bisa dengan main ponsel dan lainnya. Kalau dulu cara berkomunikasi tidak jelas. Lebih cenderung menggunakna bahasa tubuh,” kata Wulan melalui Bimo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif