SOLOPOS.COM - Selawat Habib Syech di Pamedan Pura Mangkunegaran, Selasa (17/1/2023) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Pelantun Shalawat Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf mengumumkan dan mengajak masyarakat Solo untuk mengikuti Jalan Sehat yang menjadi rangkaian kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU pada Minggu (22/1/2023) pagi. Jalan sehat terbuka untuk umum dan berhadiah tiket umrah dan mobil.

Hal itu disampaikan Habib Syech atas permintaan Ketua Panitia Porseni NU 2023, Nusron Wahid dalam acara 1 Abad NU Berselawat di Pura Mangkunegaran Solo, Selasa (17/1/2023) malam.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Ayo ramaikan Jalan Sehat, berhadiah umrah dan mobil sedan. 22 Januari 2023 pukul 05.00 WIB, kumpul di tempat Pamedan Pura Mangkunegaran untuk acara Jalan Sehat,” kata Habib Syech.

Ia menjelaskan para peserta acara Jalan Sehat Porseni NU 2023 nanti diharapkan memakai atau membawa pakaian olahraga berwarna putih dan sopan.

“Jangan pakai jubah seperti Habib Syech nanti keberatan, malah nggak sehat. Pakaian yang sopan,” kata Habib Syech.

Hadiah utama dalam Jalan Sehat itu adalah 20 tiket ibadah umrah dan sebuah mobil sedan.

“Kalau kamu datang siapa tahu dapat doorprize. Dapat hadiah umrah untuk orang 20. Udah sehat berangkat umrah, luar biasa NU. Kemudian sebuah mobil sedan, dan lain-lain, handuk, sikat gigi, sabun mandi,” kata Habib Syech.

Habib Syech berharap agenda Jalan Sehat ini terus diadakan. Dengan nada bercanda, ia mengatakan bahwa hadiah-hadiah itu hanya diberikan pada saat Jalan Sehat, sedangkan acara-acara selawatan jarang ada hadiah.

“Aku semalaman selawatan tapi nggak dapat hadiah umrah,” kata dia disambut tawa jemaah.

Kemudian, ia berpesan kepada para atlet yang tengah bertanding dalam Porseni NU 2023 ini agar mampu memupuk rasa persaudaraan.

Porseni bukan mencari menang dan kalah, tapi mencari persaudaraan. Jangan yang menang sombong yang kalah jangan berantem.

Ia kemudian mengajak para Syechermania untuk lanjut berselawat. Namun, acara berselawat ini, tidak akan berlangsung sampai larut malam karena para atlet harus menjaga stamina untuk tetap fit.

“Ayo kita selawatan lagi, jangan sampai malam-malam, ini para atlet harus tetap sehat,” kata Habib Syech.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Pekerja Meninggal Diterkam Harimau di Hutan Riau, Begini Kronologinya

Pekerja Meninggal Diterkam Harimau di Hutan Riau, Begini Kronologinya
author
Newswire , 
Abdul Jalil Sabtu, 11 Mei 2024 - 20:14 WIB
share
SOLOPOS.COM - Harimau Sumatra terpantau kamera perangkap. Dokumentasi ZSL (Zoological Society of London) Jambi.

Solopos.com, PEKANBARU – Seorang pekerja bernama Rahmat, 26, meninggal dunia diterkam harimau Sumatra  di lahan hutan Blok L PT SPA, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Kepala Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Genman Hasibuan, mengatakan terhadap kejadian interaksi negatif tersebut, pihaknya melakukan beberapa hal. BBKSDA bersama PT SPA, perusahaan yang pekerjanya meninggal, telah melakukan pengecekan lapangan untuk melakukan identiifkasi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kami melakukan pemasangan kamera jebak dan melakukan upaya mitigasi lanjutan serta upaya sosialisasi dan edukasi terhadap para pekerja di lapangan,” kata dia, Sabtu (11/5/2024).

Dia menuturkan BBKSDA Riau juga telah memberikan arahan dan imbauan kepada piak perusahaan agar menerapkan standar prosedur operasional mitigasi inetarksi negative harimau secara ketat.

Koran Solopos

Sebagai informasi, lokasi kejadian berada di habitat harimau sumatra dengan populasi yang cukup besar.

“Namun begitu secara legalitas memang lokasi tersebut bisa ditanami oleh pemilik konsesi,” ucapnya yang dikutip dari Antara.

Kronologi

Emagazine Solopos

Rahmat diketahui merupakan karyawan di PT SPA yang ditemukan meninggal dunia saat sedang bekerja bersama dua rekannya, Rahmad dan Awi.

Insiden tersebut bermula saat Rahmat bersama Rahmad dan Awi sedang melakukan penyemprotan gulma di lahan perkebunan akasia PT SPA Pelalawan yang masuk wilayah Pelangiran. Saat sedang asik bekerja, Rahmad dan Alwi mendengar suara teriakan minta tolong yang diduga merupakan suara Rahmat.

Rahmad dan Alwi berusaha mencari korban, namun tidak ditemukan, tapi terlihat jejak tapak harimau Sumatra. Kemudian mereka melaporkan kejadian itu ke kantor PT SPA, lalu karyawan perusahaan bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban.

Interaktif Solopos

Korban ditemukan di petak 466 Blok L dalam keadaan meninggal dunia. Di tubuh korban terdapat luka bekas gigitan pada leher dan telinga dengan kondisi tangan tidak lagi utuh.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Dibeli Bos Djarum seusai Bangkrut, Como Lolos ke Serie A setelah 21 Tahun

Dibeli Bos Djarum seusai Bangkrut, Como Lolos ke Serie A setelah 21 Tahun
author
Abu Nadzib Sabtu, 11 Mei 2024 - 19:58 WIB
share
SOLOPOS.COM - Stadion Como 1907 di Kota Como, Lombardia, Italia. Como promosi ke Serie A setelah menunggu 21 tahun berkat campur tangan bos Djarum, Hartono bersaudara. (Istimewa/Como 1907)

Solopos.com, SOLO — Taipan Indonesia yang juga pemilik Djarum, Hartono bersaudara, menjadi aktor penting dalam sejarah lolosnya Como 1907 ke kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, Jumat (10/5/2024) WIB.

Pada tahun 2019, Hartono membeli klub yang bangkrut pada tahun 2017 lalu menggandeng dua bintang sepak bola Thierry Henry dan Cesc Fabregas dalam pengelolaannya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Legenda hidup sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto direkrut sebagai asisten pelatih.

Lima tahun berselang, Como kembali ke kasta tertinggi sepak bola Italia setelah menunggu 21 tahun.

Koran Solopos

Lolosnya Como 1907 ditentukan lewat pertandingan terakhirnya di Serie B melawan Cosenza Calcio.

Pertandingan yang berlangsung di kandang Como yakni Giuseppe Sinigaglia itu berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pada pertandingan tersebut, gol Como 1907 datang dari eksekusi penalti oleh Simone Verdi pada menit ke-74.

Alhasil, Como 1907 memastikan diri lolos ke Serie A musim depan.

“Kami memainkan begitu banyak pertandingan di mana kami bangkit dan membalikkan hasil. Tentu saja mentalitas pemenang lah yang membuat perbedaan,” kata Verdi kepada Sky Sport Italia dikutip dari Forbes, Jumat (10/5/2024).

Setelah memainkan semua laganya, anak asuh Osian Roberts meraup 73 poin hasil dari 21 kemenangan, 10 seri, dan 7 kali kalah.

Emagazine Solopos

Posisi kedua Serie B pun diraup Como. Como unggul 3 poin dari posisi ketiga yang ditempati Venezia, klub yang diperkuat bek Timnas Indonesia Jay Idzes.

Sebelumnya, Parma tampil sebagai juara Serie B dengan koleksi 76 poin sekaligus yang pertama menyegel tiket promosi.

Pada musim depan atau 2024-2025, Como pun akan berlaga di Serie A bersama deretan klub papan atas Eropa, sekaliber AC Milan, Inter Milan, hingga Juventus.

Perjalanan Como 1907 Keluar dari Keterpurukan

Como berdiri pada 1907 dan bermarkas di kota Como, Lombardia, Italia. Klub berjuluk I Biancoblù ini belum pernah merasakan prestasi yang cemerlang sebelumnya.

I Biancoblù terakhir kali berlaga di Serie A pada 2003.

Namun Como yang saat itu dibela oleh Benito Carbone hingga Fabio Pecchia menempati posisi ke-17 di klasemen akhir Serie A.

Interaktif Solopos

Alhasil, Como terlempar dari Serie A. Nasib sial dialami Como saat itu, karena harus degradasi lagi dari Serie B ke Serie C.

Como bahkan bangkrut dan terlempar ke divisi amatir Serie D pada 2017.

“Pada 2017 klub menghadapi kesulitan ketika masalah keuangan menyebabkan degradasi ke Serie D,” demikian dikutip dari laman resmi Como 1907.

Revitalisasi kemudian terjadi pada 2019 seiring dengan akuisisi oleh konglomerat Indonesia, Michael dan Robert Hartono, pemilik Grup Djarum.

Pada 4 April 2019, Grup Djarum mengambil alih Como dengan banderol sekitar 850.000 Euro atau sekitar Rp15 miliar.

Kondisi keuangan klub yang tak sehat membuat harga jual klub tidak terlalu mahal.

Mereka juga melunasi utang klub sekitar 150.000 Euro (Rp2,5 miliar).



Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Como 1907 Lolos Serie A, Sentuhan Magis Taipan Hartono Bersaudara”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Libur Panjang, Jumlah Wisatawan di Gunung Bromo Melonjak Tinggi

Libur Panjang, Jumlah Wisatawan di Gunung Bromo Melonjak Tinggi
author
Newswire , 
Abdul Jalil Sabtu, 11 Mei 2024 - 19:49 WIB
share
SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan mengabadikan gambar Gunung Bromo dari Puncak Seruni Point di Probolinggo, Jawa timur, Selasa (19/9/2023). (Antara/Irfan Sumanjaya)

Solopos.com, MALANG – Sebanyak 8.525 wisatawan mengunjungi kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, pada masa libur panjang peringatan Kenaikan Isa Almasih.

Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Hendra, mengatakan jumlah kunjungan di kawasan Gunung Bromo mengalami lonjakan pada 9 Mei 2024, yakni jumlah pengunjung lebih dari 3.000 orang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Pada masa libur panjang kali ini, kunjungan tertinggi pada 9 Mei 2024, mencapai 3.822 wisatawan,” kata Hendra, Sabtu (11/5/2024).

Hendra menjelaskan, dari total jumlah kunjungan mencapai 3.822 orang pada 9 Mei 2024 tersebut, terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 3.746 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 76 orang.

Koran Solopos

Sementara pada 10 Mei 2024, lanjutnya, jumlah kunjungan wisatawan tidak setinggi hari sebelumnya, yakni sebanyak 2.604 orang terdiri dari 2.564 wisatawan nusantara dan 40 wisatawan mancanegara.

“Sementara pada 11 Mei 2024, jumlah kunjungan sebanyak 2.099 orang, dengan rincian 120 wisatawan mancanegara dan 1.979 wisatawan nusantara,” katanya yang dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, dengan adanya lonjakan wisatawan yang berkunjung ke kawasan Gunung Bromo khususnya pada 9 Mei 2024 tersebut, Balai Besar TNBTS menambah jumlah kuota kunjungan wisatawan yang dalam kondisi normal ditetapkan sebanyak 2.752 orang per hari.

Emagazine Solopos

Penambahan kuota kunjungan wisatawan tersebut, kata dia, dilakukan pada jam tertentu setelah ada wisatawan yang keluar dari kawasan taman nasional. Skema tersebut, sudah diterapkan Balai Besar TNBTS pada masa libur Lebaran beberapa waktu lalu.

Saat itu, untuk wisatawan yang akan melihat matahari terbit di kawasan Gunung Bromo dan masuk ke taman nasional pada dini hari, dibuka seperti biasa dengan jumlah kuota sebanyak 2.752 orang.

Kemudian, jika kuota sebanyak 2.752 orang tersebut telah habis, pengunjung tidak diperkenankan masuk ke kawasan taman nasional dan dapat menunggu kuota tambahan yang dimulai pada pukul 07.00 WIB sebanyak 2.752 orang.

Interaktif Solopos

“Penambahan kuota diberlakukan pada jam tertentu, setelah pengunjung berangsur turun dari kawasan. Saat pengunjung berangsur turun tersebut, baru kuota akan ditambah,” katanya.

Penambahan kuota jumlah kunjungan wisatawan tersebut, dilakukan secara situasional dan tergantung jumlah calon pengunjung yang akan memasuki kawasan taman nasional. Jika kuota masih memenuhi, tidak ada penambahan jumlah kuota per hari.

“Untuk sementara, situasional saja. Selama kuota mencukupi, tidak ada penambahan,” katanya.



Bagi pengujung kawasan taman nasional, diimbau untuk mengikuti peraturan yang berlaku seperti dilarang memetik dan mengambil tumbuhan, dilarang membawa narkoba dan barang berbahaya lainnya seperti petasan, bahan peledak, kembang api, smoke bomb, dan flare.

Selain itu, pengunjung juga diharapkan membawa wadah khusus sampah dan tidak membuang sampah secara sembarangan di area konservasi. Hal tersebut bertujuan agar kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tetap lestari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories