Solopos.com, SUKOHARJO — Nenek-nenek asal Kragilan RT 001/RW 004 Mojolaban, Sukoharjo, Sumiyem, 80 berhasil diselamatkan usai tercebur dalam sumur pada Kamis (12/1/2023) siang.
Kepala pelaksana harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo menyampaikan korban diketahui tercebur sumur sejak pukul 13.00 WIB.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Pada sekira pukul 13.00 WIB, adik korban, Suhudi, 73 mengetahui bahwa korban masuk sumur. Karena Suhudi dalam kondisi kesehatan tidak baik atau tidak bisa berjalan maka dia menunggu anak korban, Marfuah, 50 pulang,” terang Ariyanto saat dihubungi Solopos.com, Kamis (12/1/2023).
Dia melanjutkan, pada pukul 15.00 WIB Marfuah tiba dirumah. Suhudi menyampaikan kepada Marfuah bahwa korban berada di dalam sumur. Usai mendengar informasi tersebut Marfuah kemudian meminta tolong warga sekitar.
Selanjutnya warga menghubungi pihak berwajib dan tim search and rescue (SAR).
Pada pukul 15.15 WIB SAR Kabupaten Sukoharjo mendapatkan laporan kejadian dan langsung menindaklanjuti dengan mengirimkan satu unit tim SAR (SRU) penyelamatan dilakukan bersama Pemadam Kebakaran (Damkar) Sukoharjo.
Evakuasi tersebut juga dibantu sukarelawan gabungan, warga, Polsek dan Koramil Mojolaban.
Selain itu SAR dan Damkar Kabupaten Karanganyar turut ikut dalam evakuasi tersebut. Korban dievakuasi menggunakan tangga dan instalasi tali temali hingga akhirnya selamat.
“Berdasarkan informasi yang kami terima korban memiliki permasalahan dalam penglihatan,” ungkap Ariyanto saat ditanya penyebab terceburnya korban.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
