SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau pembayaran uang ganti kerugian pembangunan underpass Joglo di pendapa Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (30/8/2023). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)
Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Pemkot Solo akan mendapatkan uang ganti rugi kantor Kelurahan Banjarsari yang terdampak penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo sekitar Rp12 miliar.
“Dapat Rp12 miliar nanti kami pindahkan,” kata Gibran ditemui seusai meninjau proses pembayaran ganti kerugian penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (30/8/2023) sore.
Gibran menjelaskan uang ganti rugi itu cukup apabila digunakan untuk membangun kantor Kelurahan Banjarsari yang baru. Pembangunan kantor Kelurahan Banjarsari menunggu penetapan lokasi (penlok) pembangunan.
Camat Banjarsari Beni Supartono Putro mengatakan Pemkot Solo menunggu eksekusi kantor Kelurahan Banjarsari. Nantinya layanan publik Kelurahan Banjarsari dipindah ke rumah dinas Lurah Banjarsari di belakang SMPN 18 Solo sementara waktu.
Menurut Beni, Pemkot Solo tidak jadi membeli lahan di belakang SMPN 18 Solo untuk dibangun kantor Kelurahan Banjarsari. Pemkot Solo berencana memakai lahan SDN di Kelurahan Banjarsari setelah adanya regrouping SD.
“Penlok menunggu SD regroup, mau memakai salah satu SD untuk kantor kelurahan, saya belum bisa sampaikan SD yang akan digunakan,” jelas dia.
Selain menunggu proses regrouping, kata Beni, nantinya proses pembangunan kantor Kelurahan Banjarsari menunggu pembangunan fasilitas penunjang setelah SD di-regrouping. Gedung SD yang tidak digunakan akan dirobohkan lalu dibangun kantor untuk pelayanan publik Kelurahan Banjarsari.
Beni mengatakan uang ganti kerugian sekitar Rp12 miliar nantinya masuk kas Pemkot Solo. Pemerintah Kecamatan Banjarsari nantinya mengusulkan anggaran untuk pembangunan kantor layanan publik Kelurahan Banjarsari.
Asisten Lahan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 3 Jateng Agus Mulyanto mengatakan anggaran untuk ganti kerugian penataan simpang dan pembangunan underpass Rp400-an miliar.
Agus belum mengetahui anggaran untuk konstruksi penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo. Pembangunan underpass Joglo rencananya dilakukan multiyears sampai 2024.