Soloraya
Kamis, 30 Juni 2022 - 18:55 WIB

Terdengar 2 Ledakan, Dapur MTs Negeri Sumberlawang Hangus Terbakar

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kebakaran (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SRAGEN — Dapur di MTs Negeri 3 Sragen di jalan Solo-Purwodadi km 32, Mojopuro, RT 034, Sumberlawang, Sragen, terbakar pada Kamis (30/6/2022). Musibah diduga disebabkan tabung elpiji bocor sehingga memicu ledakan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp5 jutaan.

Advertisement

Guru MTs Negeri 3 Sragen, Marjoko, menerangkan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Dapur yang terbakar, kata dia, berfungsi juga sebagai hunian tukang kebun madrasah. Kebetulan saat kebakaran itu masih ada para guru di madrasah sehingga cepat ditangani.

“Tadi sempat terdengar ledakan tabung gas melon berukuran 3 kg sampai dua kali. Kami menduga kebakaran itu disebabkan tabung gas melon itu meledak [bocor]. Api membesar dan menghanguskan isi ruangan. Ruangnya cukup sempit yakni lebarnya 2 meter dan panjangnya 7 meter. Dengan upaya yang sigap, pada pukul 16.15 WIB, api sudah bisa dipadamkan,” ujar Marjoko saat dihubungi Solopos.com, Kamis sore.

Baca Juga: Kebakaran di Andong Boyolali, 2 Rumah, 1 Bengkel dan 5 Kendaraan Hangus

Advertisement

Para guru, masyarakat, dan sukarelawan dari Gemolong dan Sumberlawang ikut memadamkan api. PT PLN juga langsung memadamkan sementara jaringan listrik . Tiga unit mobil pemadam kabakaran dari Gemolong dan Sragen datang untuk menuntaskan pemadaman.

Barang-barang yang terbakar di antaranya kulkas, pakaian, dan surat-surat penting. Marjoko memperkirakan kerugian mencapai Rp5 jutaan. “Kebetulan tukang kebun itu tinggal di dekat madrasah,” katanya.

Kasi Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Anton Sujarwo, membenarkan adanya laporan kebakaran di Mojopuro, Sumberlawang.

Advertisement

Baca Juga: Rumah Mbah Senen di Ngrampal Sragen Ludes Terbakar, Begini Nasibnya

“Informasi awal karena kebocoran gas tetapi sekarang sudah terkondisi. Ada tiga unit mobil pemadam yang dikirim, satu dari Gemolong dan dua unit dari Mako Sragen,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif