Soloraya
Minggu, 7 Juni 2020 - 19:50 WIB

Terduga Teroris Asal Solo Meninggal di Tahanan, Ini Penjelasan Polri

Ichsan Kholif Rahman  /  Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono (Istimewa-Divisi Humas Polri)

Solopos.com, JAKARTA -- Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono menjelaskan seorang terduga teroris asal Solo, BK, 26, meninggal dunia dalam proses masa penahanan terkait kasus dugaan tindak pidana kasus terorisme.

Awi menyebut dari hasil diagnosis sementara terduga terorime itu meninggal dikarenakan beberapa penyakit yang diderita. BK meninggal dunia usai memperoleh perawatan medis di Rumah Sakit Polri R. Said Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur.

Advertisement

"Pasien dinyatakan meninggal pukul 12.30 WIB pada 2 Juni 2020 dengan diagnosis, prolong fever, sepsis susp meningitis, efusi pleura. Penyebab kematian pasti disarankan untuk pemeriksaan dalam atau autopsi," kata Awi, dalam rilis yang diterima Solopos.com pada Minggu (7/6/2020).

3 Kejanggalan Ini Bikin Polisi Curiga Korban Begal di Sukoharjo Buat Laporan Palsu

Advertisement

3 Kejanggalan Ini Bikin Polisi Curiga Korban Begal di Sukoharjo Buat Laporan Palsu

Menurut Awi, pihak keluarga menolak proses autopsi untuk memastikan penyakit yang dideritanya. Pihak keluarga memilih untuk langsung memakamkan jenazah.

"Jenazah sudah dibawa oleh keluarganya beberapa hari lalu dan telah dimakamkan di Sukoharjo serta ada surat menolak autopsi. Dari pemeriksaan luar tidak ada tanda kekerasan," ujar dia.

Advertisement

Sejak 2014

Dia menyebut sejak tahun 2014, BK tertarik dengan kelompok terorisme ISIS yang diketahui melalui media sosial. Terduga juga telah bergabung dengan kelompok terorisme jaringan Solo.

Karyawan Pertambangan di Kebakkramat Ketahuan Positif Covid-19 Saat Urus Surat Sehat untuk Balik ke Kalimantan

Ia menyebut dugaan sementara, pelaku tersebut berencana akan menyerang kantor polisi atau personal Polri di Solo. Bahkan, jaringan ini sudah matang dalam persiapan aksinya berupa pelatihan menembak dan menyiapkan senjata api.

Advertisement

"Berkas perkara tersangka BK, sedang menunggu tahap 2 dari JPU yang rencananya akan dilimpahkan pada tahap kedua tanggal 12 Juni 2020," imbuh Awi.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang terduga teroris asal Kota Solo, BK, meninggal dunia saat menjalani masa penahanan di salah satu rutan wilayah Jawa Barat. BK dimakamkan di tempat permakaman umum (TPU) wilayah Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Rabu (3/6/2020) malam.

Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai saat dihubungi Solopos.com, Rabu petang, menyampaikan saat ini jenazah BK sedang dalam perjalanan ke rumah duka di wilayah Kecamatan Serengan, Solo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif