Soloraya
Jumat, 20 Oktober 2023 - 14:23 WIB

Terekam Kamera CCTV, Begini Kronologi Truk Tabrak Puskesmas Mojosongo Boyolali

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar rekaman kamera CCTV kejadian truk menabrak pagar Kondisi pagar depan Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Jumat (20/10/2023) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Kejadian kecelakaan truk tabrak pagar depan Puskesmas Mojosongo, Boyolali, pada Jumat (20/10/2023) pagi terekam kamera closed circuit television (CCTV) di depan puskesmas.

Dari video rekaman kamera CCTV yang diperoleh Solopos.com, peristiwa itu terjadi pukul 05.26 WIB. Saat itu situasi puskesmas masih sepi dan pintu juga masih tertutup rapat. Tidak ada seorang yang beraktivitas di halaman puskesmas.

Advertisement

Sementara arus lalu dari arah Semarang yang melewati traffic light atau lampu bangjo depan puskesmas yang berlokasi di tepi jalan Solo-Semarang itu ramai lancar.

Beberapa saat sebelum kejadian, sempat ada dua truk tronton yang berjalan mendekati traffic light yang menyala merah. Setelah itu, datang truk dengan kabin warna merah dari arah Semarang.

Advertisement

Beberapa saat sebelum kejadian, sempat ada dua truk tronton yang berjalan mendekati traffic light yang menyala merah. Setelah itu, datang truk dengan kabin warna merah dari arah Semarang.

Truk itu bukannya berhenti malah berbelok ke kanan, menerjang hingga terangkat di median jalan dan terus melaju hingga menabrak tiang baliho dan baru berhenti setelah tabrak pagar Puskesmas Mojosongo, Boyolali.

Beruntung saat itu dari arah timur atau Solo, arus lalu lintas sepi dan tidak ada kendaraan yang melintas. Tapi ada satu sepeda motor yang baru keluar dari gang dan berhenti sebentar sebelum masuk ke jalan raya.

Advertisement

Sopir truk tersebut, Nur Rohim, mengatakan rem truknya blong sejak keluar dari Jalan Lingkar Utara Boyolali. Mendekati traffic light depan Puskesmas Mojosongo atau dikenal juga dengan lampu bangjo Wika, ia melihat lampu menyala merah.

Pagar Rusak Ringan

Untuk menghindari menabrak kendaraan lain yang tengah berhenti, Nur Rohim spontan banting setir ke kanan hingga menabrak pagar Puskesmas Mojosongo, Boyolali.

“Spontan saja saya banting setir ke kanan, niat saya ke trotoar [median jalan] biar tidak banyak korban jiwa. Tapi dari trotoar masih saja melaju kemudian menabrak pagar barat Puskesmas,” ujar dia saat diwawancarai Solopos.com di Puskesmas Mojosongo, Jumat siang.

Advertisement

Ia mengatakan saat itu ia dalam perjalanan dari Semarang menuju pabrik kertas di daerah Banyudono untuk mengambil barang. Rohim mengaku memang biasanya melaju lewat jalur Semarang-Solo, bukan lewat tol.

“Pas kejadian sebenarnya saya tidak merasa rem panas, biasa saja, tapi pas saya injak enggak berfungsi,” jelas dia.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, bangunan pagar di sisi utara-depan Puskesmas Mojosongo, Boyolali, mengalami kerusakan ringan akibat tertabrak truk pagi itu. Tiang baliho di pinggir jalan juga miring.

Advertisement

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, mengatakan selain pagar Puskesmas Mojosongo yang rusak ringan kena tabrak truk, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu. “Aman, nihil korban jiwa dan kerusakan Puskesmas hanya pagar depan sedikit,” terang dia.

Berdasarkan catatan Solopos.com, pada pertengahan 2019 lalu juga pernah terjadi kecelakaan truk menyelonong masuk ke halaman Puskesmas Mojosongo. Truk kontainer berpelat nomor H 7975 BH menabrak bangunan Puskesmas Mojosongo, Boyolali, di sisi selatan jalan Solo-Semarang kawasan pertigaan Wika, Kamis (25/7/2019) pagi.

Saat itu, kondisi puskesmas sedang ramai. Truk masuk ke area parkir dan menabrak seorang mahasiswa UNS Solo yang sedang menjemput ibunya yang bekerja di puskesmas itu hingga meninggal.

Saat itu, mahasiswa tersebut menjemput ibunya untuk menemaninya menjalani ujian skripsi di kampus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif