SOLOPOS.COM - Gerobak pedagang makanan lele di halaman salah satu toko modern di Klaten Tengah, Klaten, yang dibobol maling dan diambil tabung gas elpijinya. Foto diambil Rabu (5/4/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Seorang maling terekam kamera CCTV dengan santainya mencuri tabung elpiji 3 kg dari gerobak PKL makanan di depan salah satu toko modern di Jl Mayor Kusmanto, Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah.

Video pencurian itu beredar di media sosial (medsos), Rabu (5/4/2023).  Sedangkan aksi pencurian itu diperkirakan terjadi pada Selasa (4/4/2023). Dalam rekaman video itu terlihat pelaku datang mengendarai sepeda motor dan mengenakan jaket, celana panjang, serta helm.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pelaku terlihat membuka pintu gerbang toko modern yang sudah tutup. Dia kemudian berjalan menuju gerobak di halaman toko modern tersebut. Setelah mengawasi salah satu gerobak, pelaku berpindah ke gerobak lainnya.

Maling elpiji di Klaten itu menggeser gerobak dan kemudian membuka pintu di sisi bawah gerobak untuk mengambil barang di dalamnya. Setelah berhasil membuka pintu, pelaku mengambil satu tabung elpiji ukuran 3 kg.

Pelaku terlihat berjalan santai membawa satu tabung elpiji itu meninggalkan gerobak dan menuju pintu gerbang toko modern. Tabung elpiji itu berada di gerobak jualan lele goreng terbang milik Risti, 35.

Aksi pencurian tabung elpiji itu diperkirakan terjadi pada Selasa (4/4/2023) dini hari. Risti mengetahui elpiji melon di gerobaknya raib saat adiknya membuka lapak untuk melayani pesanan salah satu pembeli.

“Saat itu mau tidak mau tetap jualan karena sudah ada pembeli. Akhirnya cari gas lagi,” kata Risti kepada wartawan, Rabu (5/4/2023). Setelah dilakukan pengecekan, aksi pencurian maling elpiji di Klaten itu ternyata terekam kamera CCTV toko modern.

Risti menceritakan pintu gerbang toko modern itu dipasangi gembok yang posisinya terkunci. Selain itu, gerobak milik Risti juga dalam posisi terkunci gembok. Risti pun dibuat heran karena pelaku dengan mudah membuka gembok yang sudah terkunci tersebut tanpa merusaknya.

“Saya heran posisi gembok itu terbuka tetapi tidak rusak. Mungkin dia punya alat khusus. Orangnya terlihat santai. Dia juga memosisikan sepeda motor agar pelat nomor tidak terlihat. Mungkin dia sudah sering melakukan hal serupa,” kata Risti.

Risti belum berniat melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dia berharap kejadian serupa tak menimpa pelaku usaha atau warga lainnya dengan meningkatkan kewaspadaan.

“Ternyata teman saya juga banyak yang jadi korban pencurian elpiji. Tidak hanya di gerobak jualan, ada yang elpiji di dalam rumah hilang dicuri,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya