SOLOPOS.COM - Pencuri sepeda gunung (kiri) terekam CCTV di Masjid Al Ikhlas Dukuh Pungkruk, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Selasa (19/3/2004) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Aparat Polsek Sidoharjo, Sragen, menyelidiki pencuri sepeda gunung di Masjid Al Ikhlas di Dukuh Pungkruk, Desa Sidoharjo, Rabu (20/3/2024). Polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku karena aksi pencurian sepeda itu terekam kamera closed circuit television (CCTV).
Sepeda gunung merek Polygon milik Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Mondokan, Sragen, Budiyanto, itu hilang dicuri saat dibawa anaknya, Sultan, ke masjid untuk menjalankan Salat Magrib pada Selasa (19/3/2024) malam. Kerugian korban mencapai Rp3 juta.

Salah seorang anggota jemaah Masjid Al Ikhlas, Pra Adi, mengatakan kejadian pencurian sepeda itu terjadi situasi di luar masjid sepi karena salat sedang berlangsung. Sepeda gunung itu kebetulan diparkir terpisah dengan sepeda jemaah lainnya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Ya karena anak-anak. Sepeda itu diparkir sendiri di depan masjid. Sedangkan jemaah lainnya parkir sepeda dan sepeda motor di samping utara masjid. Pencurian itu terekam kamera CCTV, tetapi wajah pelakunya tidak terlihat jelas,” ujar Pra Adi.

Pelaku terlihat sempat mondar-mandir sebelum mengambil sepeda gunung itu. Pelaku memakai baju kotak-kotak lengan pendek dan bercelana panjang hitam. Takmir masjid langsung mengimbau kepada jemaah agar parkir jadi satu di sisi utara masjid karena ada kamera CCTV yang lebih dekat.

Pra Adi berharap kasus pencurian sepeda kali pertama itu tidak terulang. Jalan depan masjid merupakan jalan perlintasan dari arah Sragen ke jalur Gemolong.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kapolsek Sidoharjo, AKP Harno, mengatakan polisi masih menyelidiki pelaku pencurian itu. Pelaku membawa sepeda itu ke arah Kota Sragen. Dia mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dengan umur sekitar paruh baya, berpakaian rapi seolah seperti anggota jemaah masjid.

“Kami menduga pelaku ini orang jauh. Semoga kasus ini segera terungkap,” harapnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah di masjid supaya berhati-hati membawa kendaraan atau sepeda. Pastikan sepeda dikunci dan ditempatkan di lokasi aman saat ditinggal salat berjamaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya