SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Sedikitnya empat hektare padi di Desa Potronayan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali gagal dipanen akibat terendam air hujan. Akibatnya, kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Kepala Desa Potronayan, Sugeng mengatakan, sebagian petani masih membiarkan padi yang terencam dan belum mengganti dengan tanaman baru. “Padi yang terendam banjir akhir Februari lalu kurang lebih 15 hektare. Namun, yang benar-benar gagal panen sekitar empat hektare,” ucap Sugeng baru-baru ini, di ruang kerjanya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut Sugeng, terdapat delapan petani yang menderita kerugian karena padinya gagal panen. Agar kejadian itu tak terulang, dia meminta warganya untuk segera memanen lebih awal. Sebab, dikhawatirkan hujan deras masih akan mengguyur Kota Susu hingga beberapa waktu ke depan.

Lebih lanjut, Sugeng berharap Pemkab Boyolali membantu mengeruk kali di sekitar desanya. Menurutnya, wilayahnya kerap menjadi langganan banjir karena kondisi Kali Kingkang yang mengalami pendangkalan.
“Akibatnya, kalau hujan sedikit saja banyak sawah yang terendam.”

nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya