Solopos.com, SRAGEN — Ratusan warga tidak mampu duduk antre memenuhi halaman depan Kantor Pos Cabang Sragen, Jumat (26/1/2024). Di tangan mereka ada undangan disertai kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (K).
Setelah berdialog dengan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, warga langsung merangsek ke depan mendekati meja pelayanan pengambilan beras. Ada beberapa warga yang sampai terjatuh.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Petugas dari Kantor Pos Cabang Sragen berusaha mengondisikan warga agar tetap tenang. Bintara Pembina Desa (Babinsa) ikut menenangkan warga dan memastikan semua kebagian. “Tolong bapak dan ibu semua tertib. Semua kebagian. Tolong tertib. Ini sampai sore,” ujar tentara bernama Kusnanto.
Warga asal Dukuh Ngrandu RT 002/RW 002, Kelurahan Nglorog, Sragen, Gimin, 60, bersyukur bisa mendapat beras lebih cepat, tidak perlu antre lama seperti warga lainnya. Beras 10 kg ia dekap dan bawa pulang. “Syaratnya membawa KTP dan KK asli. Kalau keliru tidak bisa ambil,” ujar pria yang bekerja serabutan itu kepada wartawan, Jumat.
Yani, 48, penjual tahu kupat asal Cantel Kulon, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, juga jadi salah satu penerima bantuan beras bantuan pemerintah. Sebelum ini ia juga pernah dapat bantuan pangan nontunai (BPNT).
Sementara Winarti, 63, seorang janda asal Mojo Wetan, Kelurahan Sragen Kulon, baru kali ini mendapat bantuan beras. “Alhamdulillah senang, meringankan beban hidup. Dulu orang-orang dapat tiga sak beras, saya tidak dapat,” jelas Winarti sehari-hari jualan makanan keliling.
Lurah Sragen Kulon, Puryatno, mengatakan ada 593 warganya yang menerima bantuan beras. Mereka akan menerima bantuan beras setiap bulan 10 kg sampai Juni mendatang.
“Warga yang meninggal dunia bisa dialihkan ke warga miskin lain yang membutuhkan. Atau warga yang sudah mampu dapat dialihkan ke warga lain yang membutuhkan. Penerima bantuan ini datanya dari Bapperida Sragen,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
