SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di sekitar Jembatan Jurug C yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Karanganyar dan Kota Solo, Rabu (24/8/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Rencana pembangunan Jembatan Jurug B  akan membawa dampak terhadap arus lalu lintas di jalur yang menghubungkan wilayah Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar tersebut. Sementara itu, akan ada rekayasa lalu lintas di wilayah Kabupaten Karanganyar untuk menyiasati tak digunakannya jembatan Jurug B.

Untuk diketahui, ada tiga jembatan yang melintas di atas Bengawan Solo kawasan Jurug. Jembatan A adalah yang paling selatan yang saat ini dipakai untuk arus lalu lintas dari arah timur (Karanganyar) ke barat (menuju Solo).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Jembatan B adalah yang berada di tengah dan saat ini digunakan untuk lalu lintas dari arah barat (Solo) ke arah timur (menuju arah Karanganyar). Sedangkan jembatan C adalah yang paling utara dan saat ini digunakan khusus untuk untuk roda dua baik dari arah timur maupun dari arah barat.

Dalam papan-papan pemberitahuan yang dipasang di beberapa titik di wilayah Kabupaten Karanganyar, proses penggantian jembatan B tersebut akan berlangsung 18 September 2022 hingga 5 Agustus 2023.

Baca Juga: Ada Penyempitan Jl Juanda Jebres Solo, Waspadai Macet pada Jam-Jam Ini Lur

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar, Bambang Prasetyo, mengatakan dalam proses penggantian jembatan tersebut nantinya yang difungsikan hanya jembatan A dan C. Dampaknya akan ada perubahan arus lalu lintas.

“Kondisi itu akan membuat arus lalu lintas menjadi padat sehingga perlu ada rekayasa lalu lintas,” ujarnya, Rabu (24/8/2022).

Ia menjelaskan berdasarkan kordinasi antarwilayah di Soloraya terkait pembangunan jembatan tersebut, jembatan A akan digunakan untuk kendaraan dari dua arah. Baik dari arah timur maupun dari barat. Konsekuensinya, akan terjadi kepadatan kendaraan di lokasi tersebut, khususnya pada jam sibuk.

Sedangkan pada jembatan C, sempat muncul opsi digunakan khusus untuk semua kendaraan roda dua. Namun, mengingat kondisi jembatan C yang saat ini kurang memungkinkan menopang beban berat, opsi tersebut belum dapat diterapkan.

Baca Juga: Tak Cuma Simpang Joglo, Viaduk Gilingan Solo juga Ditutup Total 3 Bulan

Untuk diketahui, jembatan C saat ini digunakan khusus roda dua dari jalur lambat jalan di wilayah Karanganyar dan wilayah Solo. Di pintu masuk jembatan terdapat drum penghalang agar kendaraan roda empat tidak melintas di jembatan C tersebut.

“Tadinya memang ada opsi jembatan C dipakai untuk semua roda dua, jadi yang jembatan A khusus untuk mobil. Tetapi dengan pertimbangan risiko jika terjadi penumpukan kendaraan sepeda motor di jembatan itu, kemungkinan malah ditutup. Tapi ini belum diputuskan,” imbuhnya.

Sementara itu, pantauan Solopos.com, Rabu (24/8/2022), pekerja sudah mulai melakukan pemagaran di sekitar lokasi proyek jembatan B. Sebuah rambu peringatan untuk mengurangi kecepatan dipasang di sisi timur jembatan A.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya